TRIBUNNEWS.COM - Masa-masa awal pernikahan sangatlah indah. Pasangan pengantin baru selalu penuh semangat, gairah, dan kreativitas mengenai urusan ranjang.

Selain cinta dan kualitas komunikasi, tak bisa dimungkiri bahwa aktivitas seksualitas merupakan indikator kelanggengan sebuah pernikahan.

Sebuah studi di Florida State University meneliti mengenai kuantitas bercinta pasangan suami istri?

Para peneliti mengumpulkan 276 pasangan yang baru menikah kurang dari enam bulan. Mereka diminta untuk menulis jurnal selama 14 hari mengenai rumahtangga, frekuensi seks, dan karakter diri serta pasangan. Terutama karakter pihak istri.

Hasilnya, rata-rata pasangan pengantin beru bercinta sebanyak tiga hingga empat kali dalam satu minggu.

Namun, berapa sering pasangan pengantin baru, menurut studi, tergantung dari kesediaan dan gairah istri.

Selain itu, variasi posisi bercinta dalam sebuah pernikahan, juga berdasarkan apakah istri setuju atau tidak.

Studi ini sejalan dengan riset sebelumnya yang mengatakan bahwa pria merupakan seorang inisiator dalam seks dan wanita memiliki peran sebagai “penjaga” kehangatan rumahtangga.

Ternyata, studi juga mengungkapkan bahwa kualitas karakter (the big five) tidak melulu menjadi dasar yang membuat pernikahan lebih langgeng.

“Tidak ada bukti, data, dan temuan sebelumnya yang memperlihatkan hubungan antara kualitas karakater dengan aktivitas seksual harian."

"Jadi, kami ragu dalam memprediksi adanya kaitan antara keduanya. Namun, kami terkejut bahwa kualitas karakter suami tidak bisa menyimpulkan kelanggengan hubungan pernikahan,” jelas Andrea L. Meltzer, Peneliti. (Kontributor Female, Lusina/sumber : askmen)