Tentara Pejuang Perang Dunia Ini Orang Pertama yang Lakukan Bedah Plastik
Operasi plastik sendiri sudah sejak lama dilakukan di dunia kedokteran untuk memperbaiki bentuk wajah atau bentuk bagian-bagian tubuh lain yang cedera
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh
TRIBUNNEWS.COM - Operasi plastik jadi tren di kalangan kaum hawa.
Tindakan bedah wajah ini sudah menjadi bagian gaya hidup modern perempuan masa kini.
Tak heran jikakita sering mendengar atau membaca tentang seseorang atau artis yang menjalani operasi plastik.
Sebenarnya siapa sih yang pertama kali mencetuskan operasi plastik?
Tak hanya untuk kepentingan penampilan saja.
Operasi plastik sendiri sudah sejak lama dilakukan di dunia kedokteran untuk memperbaiki bentuk wajah atau bentuk bagian-bagian tubuh lain yang cedera karena kecelakaan.
Nah, ternyata orang inilah yang pertama kali di dunia menjalankan operasi plastik karena wajahnya terluka akibat Perang Dunia I.
Ia adalah Walter Yeo, seorang tentara yang berjuang pada Perang Dunia I.
Saat kejadian tersebut, dia kehilangan kelopak matanya karena terbakar.
Hal tersebut yang membuatnya harus menjalani operasi plastik atau transplantasi kulit.
Mengutip dari riskydhe.mywapblog.com, foto-foto yang beredar menunjukkan Walter sebelum dan sesudah dioperasi oleh Sir Harold Gillies, seorang ahli dari Selandia Baru.
Ia melakukan pencangkokan kulit untuk pertama kalinya, pada tahun 1917 di Plymouth, Inggris.
Foto tersebut dikemukakan kepada publik oleh seorang seniman bernama Paddy Hartley, yang ingin mencari keturunan atau sanak saudara Walter.
Ia ingin mencari tahu bagaimana Walter dan keluarganya berkutat dengan konsekuensi luka pada saat itu dan apa yang terjadi setelah operasi.
Menurut Hartley, sekarang ini operasi plastik justru sudah menjamur dan beralih fungsi menjadi kebutuhan “fashion” semata.
Orang-orang menjadi tak pernah puas dengan wajah serta tubuh yang mereka miliki.
Ada benarnya juga, ya?
Yuk jangan lupa bersyukur atas apa yang Tuhan berikan pada kita.
Kalau sudah bersyukur, tak perlu keluar uang banyak untuk lakukan operasi plastik bukan? (*)