TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Beberapa hari lalu Bunda Fat berceramah di Masjid Baitussalam, Bojong Nangka, Kabupaten Bogor. Sebagaimana biasa, Bunda fat berhasil memukau pendengarnya.

Perjalanan yang begitu berliku Bunda Fat jalani menuju Masjid Batussalam, di Bojong Nangka, Kabupaten Bogor itu. Begitu sampai dilokasi dengan menyeka keringat diwajah pertanda Syukur,

"Alhamdulillah telah sampai tujuan tepat waktu."

Dari jauh terdengar solawat berkumandang, tandanya acara pengajian rutin Majlis Ta’lim ibu-ibu Baitussalam segera dimulai. Bunda Fat pun langsung memasuki Masjid.

Duduk berderet ibu-ibu berkerudung dengan membawa catatan kecil pertanda semangat mendengarkan motivasi reliji yang bertajuk Curhatan Keluarga Sakinah, yang disampaikan oleh Bunda Fat.

"Assalamu’alaikum Warohmatullah Wabarokatuh, Alhamdulillahi rabbil ’alamin Washalatu wassalamu ‘ala assrofiil ambiyai walmursaliin Wa ‘ala alihi washabbihi ajma’iin ammaba’du. Segala puji bagi Allah sang penguasa alam semesta, semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya semuanya,” Bunda Fat mengawali pertemuannya.

"Bunda Fat merasa bersyukur masih dipertemukan dengan para sahabatku Majelis Sy’ar Sambung Sanak yang ada disini, dan sekaligus saya memberikan apresiasi yang setulus-tulusnya karena para wanita yang ada didepan saya ini adalah para wanita pilihan Allah…mengapa demikian…?." Bunda Fat bertutur.

"Sahabat sejati yang dirahmati Allah karena Berda’wah tak kenal lelah. Mengajak berbuat kebaikan meluruskan jalan kehidupan sebetulnya itulah tugas yang diemban oleh kita semua sebagai klolifah di muka bumi ini," papar Bunda Fat.

"Apalagi untukmu para ulama & umaro merupakan kewajiban berda’wah didunia ini karena nasehat para ulama dan umaro sangat berguna kepada setiap manusia sebab beban iman didunia ada dipundak para ulama dan umaro. Dan Semangat untuk berdakwah pulang membawa jariyah karena telah bersyi’ar ilmu yang bermanfaat untuk agama dan orang banyak," tutur Bunda Fat.

"Apalagi fenomena yang kita hadapai sekarang ini terjadinya krisis keimanan berefek kepada krisis moral, dalam menghadapi hal yang demikian ini peran Ulama dan Umaro diharapkan berperan aktif dalam rangka pembinaan dalam rumah tangga. Singkat padat dan mudah difahami para majlis ta’lim/jama’ah adalah ciri utama Bunda Fat dalam berda’wah, sehingga membuat kesan yang mendalam terhadap materi yang disampaikan, harapan Bunda FAT mudah-mudah sedikit titipan ilmu agama mampu mengubah dalam kehidupan berumah tangga yang dapat membekali bagi putra putrinya khususnya dalam membentengi keimanan kepada Allah Ta’Ala," Bunda Fat bertutur dengan alunan suaranya yang memukau.

Hidup adalah pilihan, anak adalah titipan, untuk itu didiklah putra-putri dengan amanah penuh kesabaran karena Allah bersama orang-orang yang sabar dan kelah diharapkan menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Dan jika waktu itu telah tiba sambutlah putra putri dengan kehangatan untuk  menjadi bagian mahligai rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah,  agar mendapatkan  ridho Illahi dan  "Nun Walqolami Wamayasdurun, Wallahul Muwaffiq ilaa Aqwamithariiq," tutur Bunda Fat, sekaligus menutup pertemuannya di Majlis Talim Baitussalam itu. tb