TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nendia Primarasa menghadirkan menu khusus di Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) kelima di Balai Kartini, Jakarta, 23-25 September 2015.

Sajian tradisional menjadi makanan yang dipilih untuk para calon pengantin yang hadir sepanjang digelarnya pameran.

Lontong cap gomeh, nasi gudeg yogya, sate padang dan tekwan salah satu di antara banyak sajian yang akan menggoyang lidah para calon klien.

“Apa yang paling favorit? Saya rasa semua favorit, karena ini menu yang paling banyak dipilih para pengantin yang menggelar resepsi bertema tradisional. Namun, untuk pameran kali ini, tema kami adalah Djogja Kolonial, maka nasi gudeg dapat jadi pilihan utama,” ujar Direktur Utama Nendia Primarasa, Resti Nendia, Jumat (23/9).

“Gudeg yogya yang kami sajikan ini repsentatif untuk resepsi pernikahan bertema Jawa. Selama ini tema Jawa Yogyakarta banyak diminati,” lanjut Resti.

Tak hanya itu, Nendia Primarasa, catering yang kini berusia 12 tahun juga memberikan sajian khas tradisional lainnya seperti sate ayam, dendeng balado, krengseng daging sambel ijo.

Untuk para calon pengantin dan keluarga yang hadir, Nendia yang berada di stand A24-25 juga menyajikan makanan lain seperti ayam kodok, kungpao chicken, kakap fillet mayonnaise.

Calon klien juga akan dimanjakan dengan sajian khusus berupa roast duck, dimsum, salmon encrout dan ribs steak serta grill prawn termindor dengan french fries dan salad. Dua pilihan dessert atau makanan penutup, Nendia memilih chocolate melted dan es podeng.

“Kami harap nantinya, para calon klien menyukai sajian ini selama pameran. Makanan ini juga yang kami sajikan di resepsi, jika mereka mempercayakannya kepada kami,” kata Resti Nendia.