TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok usaha Danone di Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Food Bank of Indonesia (FOI) berkomitmen dan meneguhkan dukungan dalam upaya mengatasi kesenjangan pangan dan masalah gizi di Indonesia.

Komitmen ini ditegaskan melalui acara ‘Street Of Hope’ pada Car Free Day di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Acara “Street of Hope’ yang digagas FOI juga melibatkan beberapa LSM dan perusahaan swasta lainnya serta.

Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin hadir langsung mendukunga acara untuk memberantas kesenjangan pangan dan memperbaiki gizi anak bangsa.

“Kami menghargai upaya bersama berbagai dalam mengurangi kesenjangan pangan dan gizi. Acara Street of Hope ini adalah salah satu cermin budaya gotong royong dalam bidang pangan dan gizi Indonesia,” kata Lenny Rosalin.

Hendro Utomo, CEO Food Bank of Indonesia menjelaskan, tujuan didirikannya FOI pada tahun 2015 adalah untuk menjembatani dan menggalang kerjasama serta mengajak kelompok masyarakat, pemangku kepentingan yang memiliki kelebihan pangan untuk membantu kelompok masyarakat yang memiliki kekurangan pangan dan gizi.

“Kegiatan rutin kami antara lain membagikan makanan, buah, sayur dan susu ke beberapa sekolah,” katanya.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, yang mewakili perusahaan swasta menjelaskan, kelompok usaha Danone mendukung upaya yang dilakukan FOI hal ini tak lepas dari komitmen perusahaan untuk membangun kesehatan melalui makanan.

“Danone di Indonesia melalui Sarihusada, Aqua dan Nutricia secara rutin membantu FOI karena misi perusahaan kami adalah membangun kesehatan melalui makanan. Kami memberi dukungan melalui sumbangan susu, makanan maupun dana,” papar Arif Mujahidin.

Acara Street of Hope juga diikuti oleh ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar yang berasal dari berbagai sekolah di Jakarta. Dan pada kesempatan itu, pelajar juga diajarkan untuk membiasakan budaya mengkonsumsi makanan sehat agar pelajar Indonesia makin sehat dan berprestasi.

Acara juga dimeriahkan dengan pembagian  susu gratis, bazaar produk pangan dan penggalangan dana, serta pertunjukan tari tradisional oleh anak-anak.

Dan puncaknya adalah Deklarasi Tekad Bersama untuk mendukung upaya mengatasi kesenjangan pangan dan masalah gizi utamanya pada anak-anak.