Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer brand Danjyo Hyoji, Dana Maulana mengatakan koleksi ready to wear terbarunya yang ditampilkan dalam Jakarta Fashion Week 2017 masih memainkan perpaduan bahan dan detail unfinished cutting.

"Tekniknya itu kita memang pasti selalu pakai kombinasi bahan, cutting unfinished itu nanti di setiap baju akan ada," ujar Dana, saat ditemui usai konferensi pers Zalora di Press Lounge Area Jakarta Fashion Week 2017, Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).

Ia menambahkan, teknik dan detail tersebut masih tetap digunakan lantaran dirinya ingin produknya memiliki signature style tersendiri.

Teknik tumpuk atau layering juga masih tetap digunakan seperti pada koleksi ready to wear sebelumnya.

"Tetap (digunakan) ya, agar orang tahu ini produk Danjyo Hyoji dan kita selalu tetap keluarkan desain layer," jelasnya.

Dana pun menekankan, rancangan koleksi terbarunya tersebut memiliki desain yang berbeda dengan desain sebelumnya yang edgy dan unisex (bisa dipakai pria dan wanita).

"Cuma yang lebih menarik di sini, kalau dulu orang melihat Danjyo Hyoji bikin desain itu edgy banget ya, cewek cowok bisa pakai, yang ini nggak," katanya.

Desain kali ini, kata Dana, ia membuat rancangan yang bisa dibedakan melalui cutting yang akan menampilkan siluet lekuk tubuh wanita.

Ia menegaskan, dalam koleksi yang dibuatnya untuk kolaborasinya bersama Zalora tersebut, hanya koleksi pria saja yang menampilkan desain oversized.

"Nah di sini kita pengen kasih lihat bahwa cewek ya cewek, cowok ya cowok, jadi siluet desainnya itu lekuk tubuh wanitanya kelihatan, jadi nggak semuanya gombrong," pungkasnya.

Danjyo Hyoji merupakan brand yang terbentuk sejak 2009 lalu oleh desainer Dana Maulana dan Liza Masitha.

Brand ini fokus pada desain koleksi ready to wear untuk pria dan wanita.

Dalam tiap koleksinya, Danjyo Hyoji selalu menampilkan desain edgy dan sangat berjiwa muda.