TRIBUNNEWS.COM - Entah karena kerinduan yang tak terbendung maupun karena mabuk, pasti Anda pernah secara tak sengaja menelepon seseorang.

Bila orang yang Anda telepon adalah teman atau keluarga, mungkin masalahnya tak terlalu besar.

Namun, bagaimana bila orang tersebut adalah mantan yang sebenarnya Anda tak sudi bicara apalagi menelepon?

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan panik. Sulit untuk dilakukan, tetapi Anda harus mencobanya.

Menurut terapis kesehatan mental, Mallory Grimste, jika Anda tidak merasa bersalah mengenai apa yang Anda katakan, kemungkinan besar mantan juga tidak akan tersinggung.

Akan tetapi, bila Anda menyesal telah mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya, ingat bahwa Anda masih bisa minta maaf kepadanya.

Sebab, semuanya tergantung dari langkah Anda berikutnya dan pastinya Anda bukan satu-satunya orang di dunia ini yang secara tak sengaja menelepon mantan.

Bahkan, menurut sebuah survei yang dinamakan Singles in America oleh Match, sebuah situs kencan terkemuka, 16 persen orang di dunia pernah menelepon mantannya saat mabuk.

Nah, bagaimanakah cara memperbaikinya?

Anda memang tidak bisa memutarbalikkan waktu, tetapi menurut Grimste ada dua rute yang bisa Anda ambil.

Pertama, bila Anda tidak mau berkomunikasi dengannya, lupakan saja hal tersebut pernah terjadi dan jangan angkat teleponnya.

Kedua, bila Anda mau menjaga hubungan baik dengannya atau bahkan memekarkan kembali cinta lama, kirimkan pesan permintaan maaf yang akan membuka jalan bagi komunikasi baru.

“Selama Anda tidak mengatakan sesuatu yang benar-benar jahat, mantan juga tidak akan ada masalah,” ucap Grimste.

Namun, jika Anda mengatakan hal-hal yang jahat kepadanya di telepon, mungkin itulah sebabnya dia menjadi mantan.

(Shierine Wangsa Wibawa/kompas.com)