TRIBUNNEWS.COM - Setelah ramai diperbincangkan netizen, "sandal biru Jokowi" kini laris manis di pasaran. Hal tersebut diketahui dari akun resmi Fladeo di Twitter.

Fladeo sendiri merupakan produsen asli Indonesia yang membuat sandal biru Jokowi. Menurut akun Twitter-nya, "Jokowi effect" (efek Jokowi) sudah mulai terasa.

Masyarakat berbondong-bondong membeli sandal jepit dengan bantalan biru agar sama dengan yang dikenakan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Untuk menarik perhatian masyarakat yang tak tahu soal kehebohan sandal biru Jokowi di media sosial, Fladeo pun mencetak kicauan Jokowi sebagai materi promosi.

Kicauan Jokowi soal sandal biru Fladeo dicetak sebagai bahan promosi.

Kicauan Jokowi yang dilayangkan 4 Desember lalu tak ubahnya promosi alias endorsement gratis bagi sandal jepit biru buatan Fladeo.

Merek lokal itu sendiri tak menyangka produknya dipuji langsung oleh Presiden.

Diketahui, pada 4 Desember, Jokowi berkicau dirinya sedang mampir ke E-Walk Balikpapan Superblock.

Ia lalu membeli sandal biru merek Fladeo yang sedang diskon, sehingga hanya membayar Rp 119.000.

Jokowi tak lupa sesumbar bahwa sandal itu asli produk Indonesia dan berkualitas tinggi.

Kicauan tersebut menjadi viral.  Selasa (6/12/2016), hingga kini tak kurang dari 2.400 netizen me-retweet kicauan itu dan sebanyak 5.000 pengguna memberikan love di Twitter.

Tak cuma di Twitter, postingan yang sama dibagikan Jokowi ke akun Facebook-nya. Lebih dari 23.000 netizen bereaksi pada postingan tersebut dan lebih dari 2.000 netizen yang membaginya lagi.

Akun Fladeo tak menyebut secara spesifik pertumbuhan pembeli sandal biru Jokowi pasca di-endorse gratis oleh sang Presiden via Twitter dan Facebook.

Hanya saja, dari foto-foto yang diunggah ke Twitter, toko Fladeo tampak ramai dan sandal biru Jokowi terlihat sebagai primadonanya.

Diketahui, kunjungan Jokowi ke Balikpapan Superblock akhir pekan lalu merupakan selingan dari agenda utamanya untuk menyosialisasikan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Presiden merasa perlu melanjutkan sosialisasi karena capaian tax amnesty masih tergolong rendah, termasuk di Kalimantan Timur.

Selain sosialisasi tax amnesty, Presiden bersama Ibu Iriana juga meninjau proyek dana desa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan menghadiri beberapa acara lain.

Kunjungan Jokowi ke Balikpapan dimulai dari Minggu (4/12/2016) hingga pulang ke Jakarta pada Senin (5/12/2016) kemarin. (Kompas.com)