Gathering UNJ Fashion Bersama INDOcraft
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan UNJ fashion gathering yang merupakan bagian dari acara Indocraft 2016 di JHCC
Editor: FX Ismanto
Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri Fashion Tanah Air terus bertumbuh, seiring dengan berjalan waktu permintaan produk-produk fashion yang terus meningkat baik di dalam maupun luar negeri.
Tak dapat dipungkiri jika pertumbuhan industri fashion justru berbuah manis dengan terbuka luasnya lapangan kerja baru di bidang ini. Mulai dari kesempatan sebagai desainer, eksportir, pengrajin bahan, penjual, pencipta mesin, membuka tempat konfeksi-konfeksi baru, dan lainnya.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan UNJ fashion gathering yang merupakan bagian dari acara Indocraft 2016 di JHCC, Jakarta yang bekerjasama dengan Debindo.
Untuk ikatan alumni prodi tatabusana UNJ yang lebih dikenal dengan IKA prodi tatabusana akan diresmikan pada hari Minggu (11/12) yang dihadiri sekitar 300 orang. Diacara ini juga ada fashion show karya dari 28 alumni dan 20 mahasiswa.
Dalam fashion show ini, masing-masing akan membawakan 1 baju. Para alumni akan mengangkat temanya etnik, sedangkan para mahasiswa akan memperagakan karya busana bertema pengantin berkaitan dengan tugas akhir mereka.
"Kami tertarik bekerjasama dengan debindo karena kita ingin berkembang sama-sama dalam mengembangkan budaya. Kebetulan tema etnik kita sangat fokus dengan perkembanagan budaya Indonesia, mulai dari busana, make up kita terus menjaga melestarikan itu," jelas Yus Oktavia, Ketua pelaksana UNJ Gathering.
"Dengan diselenggarakannya acara ini, kita coba mempresentasikan dan memberi warna yang berbeda bahwa UNJ tidak hanya dikenal dengan lulusan sebagai guru, kita satukan mereka untuk saling bertemu dan berbagi pengalamannya usai menjadi alumni dan memberi gambaran kepada para mahasiswa yang masih menimba ilmu di kampus, ”terang Yus.
"IKA prodi tata busana ingin ikut serta melestarikan budaya dan mengembangkan dunia fashion lebih jauh lagi dan mengajak para alumni untuk terlibat lebih jauh dalam mengembangkan industri organisasi fashion di tanah air, baik organisasi maupun komunitas agar kemampuan mereka bisa diaplikasikan dan bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum lainnya," kata Yus menambahkan.
Tidak hanya ajang peragaan busana, paraa tamu alumni dan mahasiswa tata busana disuguhkan talkshow bertema “Enterpreneurship” dengan pembicara Siti Nurjanah, Yoyo Prasetyo, Valentino Napitupulu, dan Iwan Amir. Materi yang disampaikan diharapkan mampu mendorong para audiance yang hadir menjalin relasi bisnis yang kuat di industri fashion.
Tak hanya itu, acara yang pertama kali diadakan ini menjadi pernyataan bahwa lulusan UNJ tidak hanya berkiprah sebagai guru atau tenaga pengajar, namun juga bidang-bidang lain seperti desainer, pebisnis, anggota dewan, jurnalis, ahli boga, dan lain-lainnya.
Sederet nama desainer yang turut mengisi runway UNJ Fashion Gathering ini diantaranya Chanasya by Yus Oktavia, Ammara by Rustanto, ADRA Creation by Indria, BADUI’S Project by Iwan Amir, dan masih banyak lainnya. (san)