Warna Bulu Vagina Selalu Sama dengan Rambut? Itu Cuma Mitos!
Bulu vagina mempercepat pertumbuhan dan penyebaran bakteri penyebab sexually transmitted disease (STD) atau penyakit seksual menular.
Editor: Choirul Arifin
Faktanya, gairah seorang suami tak bisa disamakan, dan ada juga kok yang memang tetap bergairah dan bahkan semakin menikmati seks ketika kita membiarkan bulu vagina tak dipotong.
Agar lebih nyaman, sebaiknya diskusikan pada suami apa yang membuat dia nyaman supaya seks bisa lebih nikmat.
5. Bulu Vagina Tak Pernah Berhenti Tumbuh
Menurut Askew, bulu vagina juga bisa berhenti tumbuh pada ukuran tertentu. Setelah itu, bulu vagina akan rontok secara otomatis dan digantikan dengan bulu yang baru.
Ukuran bulu vagina pada satu perempuan dengan perempuan lain tak bisa disamakan, namun umumnya berukuran 1 hingga 5 cm.
Selain itu, tak semua perempuan juga memiliki bulu vagina yang lebat, ada yang memiliki bulu vagina yang jarang, lebih halus, atau juga sedikit.
6. Pemilik Kulit Sensitif Dilarang Mencukur
Jangan takut untuk mencukur bulu vagina meskipun memiliki kulit yang sensitif. Gunakan krim khusus untuk mencukur bulu vagina agar mengurangi risiko iritasi dan mencegah bakteri tumbuh.
Atau bisa juga pertimbangkan menghilangkan bulu vagina dengan menggunakan cara lain seperti waxing atau laser.
Nah, jangan lagi percaya pada 6 mitos di atas, ya!
Sumber : Women's Health