TRIBUNNEWS.COM - Dapur adalah ruang di rumah yang sarat aktivitas.

Sebagai tempat produksi makanan, aktivitas menumis dan menggoreng tak pernah lepas dari ruangan ini.

Karena terbiasa, aroma yang muncul dari kegiatan memasak pun cenderung kita nikmati, alih-alih kita anggap sebagai gangguan.

Padahal, asap hasil memasak perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan banyak penyakit.

Menurut data WHO, setidaknya 3 miliar orang di dunia masih menggunakan bahan bakar padat untuk memasak, seperti kayu dan batu bara.

Penggunaan bahan bakar ini jelas tidak efisien karena limbah asapnya yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Gangguan kesehatan seperti pneumonia hingga kanker paru-paru sangat mungkin diderita oleh pengguna bahan bakar jenis ini.

Asap yang ditimbulkan saat memasak pun ternyata setidaknya mengandung 3 zat berbahaya, yaitu karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2).

Pemasangan cooker hood adalah cara menanggulangi asap dapur.

Namun, pemasangan cooker hood pun tidak bisa sembarangan. Ada jarak pemasangan ideal yang harus "dipatuhi".