Alasan Mengharukan Seorang Gadis yang tak Bisa Lepas dari Make Up, Ternyata Karena Ini
Awalnya ia melihat bercak putih di jarinya, ketika ia menunjukkan itu ke ibunya, ia diminta untuk tak khawatir.
Editor: Wahid Nurdin
Namun penyakit ini dianggap sebagai autoimun, di aman tubuh menyerang sel-sel melanin, pemberi warna pada kulit.
Kondisi ini bisa dipicu oleh stres.
Meskipun tak mengancam jiwa, penyakit ini memiliki dampak besar dari kesehatan mentap penderita, seperti yang dialami oleh Maria yang kehilangan rasa percaya diri.
Seiring waktu, bercak putih semakin besar membentuk warna putih lebar hingga terlihat kulitnya memiliki bagian bagian putih pucat.
Kini sebagian besar warna kulit wajah Mariah menjadi putih.
Untuk menutupi itu, perempuan ini memakai make up dengan menerapkan berlapis-lapis foundation di wajahnya.
Tentu itu membutuhkan waktu yang tak sebentar.
"Aku menghabiskan sekitar 45 menit untuk memakai make up dan memastikan wajahku tertutup semua hingga siapapun tak bisa melihat wajahku tanpa make up, selain keluarga dekat.
"Jika saya menginap di rumah teman, aku akan tidur tanpa menghapus make up dan bangun pagi sebelum orang lain melihat wajahku tanpa make up," kata Maria.
Saat usianya masih 13 tahun, Mariah satu-satunya anak di kelasnya yang memakai make up.
Ia sangat gelisah saat keluar rumah tanpa make up.
Bahkan karena kulitnya ia Mariah juga tak percaya diri ketika berhadapan dengan anak laki-laki.
Ketika melanjutkan studi di universitas, Mariah dan ibunya khawatir dirinya tak akan diterima oleh teman-temannya.
Namun ternyata itu lebih mudah dari yang ia bayangkan.