Rangkai Puzzle Melatih Sensorik dan Motorik Anak
Puzzle bisa diberikan kepada anak di usia 6 bulan namun puzzle dikenalkan difokus pengenalan warna
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingin melatih rangsangan sensorik dan motorik, memberikan permainan seperti merangkai puzzle menjadi salah satu pilihan.
Bahkan, dianjurkan memberikan puzzle ini dilakukan sejak dini, tentunya dari yang sederhana.
"Dianjurkan usia sembilan bulan hingga 1 tahun keatas," kata dokter spesialis anak RS Siloam Semanggi dr Paulus Linardi SpA di sela-sela peringatan HUT hari anak Nasional yang jatuh pada Sabtu, (22/7) lalu.
Puzzle bisa diberikan kepada anak di usia 6 bulan namun puzzle dikenalkan difokus pengenalan warna.
"Seiring bertambah umur, maka perlu diperkenalkan yang lebih detail," katanya.
Memperingati Siloam Hospitals Manado (SHMN) membagikan puzzle ukuran A3, yang diberikan kepada pasien anak, Sabtu (22/7).
Pembagiannya dilakukan sepanjang hari oleh anggota staf manajemen di tiap-tiap unit rumah sakit Siloam.
Direktur Network & Development Kamaljeet Singh Gill mengatakan, kegiatan tersebut merupakan cara pihak rumah sakit memberi perhatian kepada anak-anak yang dirawat.
"Karena anak-anak tentu membutuhkan perhatian khusus, saat dalam kondisi fisik yang tidak sehat. Dan aetiap orangtuapun yang merasakan menjaga anak di rumah sakit tentu khawatir," katanya.
Ia mengatakan, alat permainan sejenis puzzle ini sendiri memiliki dampak yang baik, yaitu merangsang rasa bahagia.
Selain itu anak dapat berpikir lebih fokus, membangun keterampilan persepsi visual, serta menjadi lebih perhatian akan detail. Kordinasi mata dan sensor motorikpun bekerja sehingga bisa mengalihkan rasa sakit atau kesadaran akan kondisi tubuh yang belum pulih.