Bersatu dengan Alam di Central Park Meikarta
Di Meikarta, Cikarang sudah tersedia taman terbuka hijau seluas 100 hektare, lengkap dengan kebun binatang mini, jogging track, dan shelter.
TRIBUNNEWS.COM - Tak perlu jauh-jauh ke puncak untuk menikmati udara segar.
Di Meikarta, Cikarang sudah tersedia taman terbuka hijau seluas 100 hektare, lengkap dengan kebun binatang mini, jogging track, dan shelter.
Tak hanya meniru nama Central Park yang ada di New York, Lippo sebagai pihak pengembang kota baru ini juga menerapkan konsep yang sama dengan taman besar itu.
Central Park adalah sebuah taman umum yang luas di Manhattan, New York City. Luasnya 3,41 kilometer persegi dengan bentuk lahan panjang 4 kilometer dan lebar 800 meter.
Setiap tahunnya, taman ini dikunjungi sekitar 25 juta orang sekaligus menjadii tempat wisata bagi orang Amerika.
Central Park merupakan paru-paru kota New York, meskipun kota ini padat dan terdapat banyak bangunan tinggi seperti apartemen, hotel dan kantor.
Warganya juga senang berbagi dengan penghuni hutan kota dimana Central Park tempat burung-burung migran menginap sebelum terbang ke tempat lain. Di sana juga terdapat banyak jenis bebek yang hidup bebas.
Di dalam taman terdapat danau buatan dan kolam, jalan setapak, dua arena ice skating, kawasan lindung hewan liar, lapangan rumput, dan arena bermain untuk anak.
Konsep cantik Central Park inilah yang diadopsi Lippo dalam membangun Central Park Meikarta, Cikarang. Sebuah kota baru yang membutuhkan lingkungan asri dan nyaman.
Bedanya, di Meikarta juga dibangun danau seluas 25 hektar yang bisa dijadikan sarana rekreasi keluarga.
Nantinya akan ada area khusus bagi para pejalan kaki, lapangan rumput, dan sarana lainnya. Konsep pembangunan taman sudah pasti dirancang ramah dengan anak.