Sukses di London, Dubai Jadi Destinasi Modest Fashion Week Tahun Ini
Beragam event busana muslim tak lagi asing terdengar semenjak modest fashion kian berkibar di pasar dunia yang kian kompetitif.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beragam event busana muslim tak lagi asing terdengar semenjak modest fashion kian berkibar di pasar dunia yang kian kompetitif.
Nama Modest Fashion Week mencuri perhatian dunia setelah berhasil digelar di Istanbul pada Desember 2016 dan di London pada April 2017 lalu.
Ingin mengulang mega sukses tersebut, Modest Fashion Week siap dihadirkan pada 8-9 Desember mendatang di Burj Khalifa Park, Dubai.
Modest Fashion Week merupakan konsep mengagumkan yang digagas oleh Think Fashion, yang dibangun Franka Soeria dan Ozlem Sahin.
Keduanya memiliki visi dan misi yang sama dan telah terlibat berbagai proyek di jagat mode.
Para pesohor di dunia fesyen Muslim ikut hadir meramaikan, seperti Halima Aden, model muda berdarah Somalia-Amerika yang sedang bersinar karena menjadi model pengguna hijab pertama yang berhasil berjalan untuk brand ternama seperti Max Mara dan Alberta Feretti, memikat agency ternama IMG Models, serta tampil di sampul Allure dan Vogue Arabia.
Kesuksesan dua Modest Fashion Week sebelumnya juga berdampak pada sorotan besar dari sederet media terpercaya, di antaranya New York Times, Washington Post, Daily Mail, Huffington Post, Vogue Arabia, Kuwait Times, Al Arabiya, Elle USA.
Potensi Indonesia yang tinggi dalam mencuri perhatian audiens fesyen Muslim dunia sangat dirasakan oleh Franka.
Indonesia tak hanya terkenal dengan beragam kain Nusantara yang eksotis, tetapi juga kaya akan desainer berbakat yang memiliki inovasi dalam mengolah hijab dan busana Muslim sebagai sesuatu yang bisa dinikmati masyarakat luas.
“Pada Istanbul Modest Fashion Week dan London Modest Fashion Week kita bisa melihat bahwa gaya busana Muslim sangat dinamis dan bervariasi. Sebagian desainer terilhami oleh sentuhan budaya yang kuat, sebagian memiliki sentuhan Far-East, ada pula yang memproduksi koleksi ready-to-wear simpel serta evening wear nan glamor.
Itu menunjukkan kreativitas tanpa batas. Indonesia dapat menjadi sumber ide para muslim di dunia untuk bergaya,” ungkapnya.
Franka tak ragu merangkul para desainer baru agar lebih berani berekspresi dan mempersembahkan karya.
Sumayya & SSS, Devi Janeeta, Anggia Handmade, dan Sad Indah adalah empat nama baru yang akan terlibat di Dubai Modest Fashion Week.
“Indonesia punya banyak talent. Sebaiknya kita memberikan kesempatan yang sama untuk mereka. Saya memang bukan desainer, saya lebih berperan di balik layar. Tapi sebagai diaspora, orang Indonesia yang tinggal di negara lain, dan aktif di dunia fesyen, saya berusaha mengangkat talent Indonesia melalui berbagai event yang saya ciptakan, seperti Indonesia Experience dan Dubai Modest Fashion Week ini,” imbuhnya.
Dubai Modest Fashion Week didaulat sebagai Modest Fashion Week paling bergengsi tahun ini. Perhelatan yang digelar Think Fashion bersama Red Events LLC (event organizer terbaik di UAE) menggandeng berbagai sponsor yang mumpuni; Modanisa.com (E-commerce terbesar di dunia), Emaar Properties (salah satu group properti terbesar di Dubai/ Pemilik Downtown Dubai) dan Wardah Beauty (beauty brand halal terdepan), Dubai Modest Fashion Week diharapkan menjadi salah satu langkah agar indahnya fesyen muslim Indonesia semakin lekat di hati dunia.