TRIBUNNEWS.COM –Orang Indonesia super cinta dengan masakan berbumbu kuat. Coba saja tengok rendang, opor, semur, rawon, dan gulai.

Semua masakannya dibuat kaya rasa sehingga masakan jadi sedap.

Nah, kalau sudah menggunakan bumbu yang banyak ini, kita pasti ingin bumbunya meresap dalam daging atau ayam yang dimasak, dong.

Akhirnya, banyak orang menekan-nekan daging dengan sodet, garpu, atau tusuk sate selama dimasak supaya bumbu bisa masuk ke dalam serat-serat daging.

Siapa yang masih sering menekan-nekan daging saat memasak, mengungkep atau memangganya?

Padahal, cara ini super tidak disarankan, lo.

Kebiasaan ini harus dipangkas karena berakibat buruk pada masakan.

Kenapa? Yuk, cari tahu.

Menekan Daging Malah Membuatnya Jadi Kering
Biasanya kita paling sering menekan daging saat diolah dengan cara dipanggang atau diungkep.

Dikiranya bumbu masuk ke dalam daging, padahal justru sebaliknya. Ketika ditusuk, kaldu mengalir keluar ke dalam air ungkepan.

Hasilnya, daging jadi sarat kaldu. Daging jadi kering dan tidak gurih lagi. Ibaratnya seperti makan ampas. Padahal kan sayang karena yang kita makan adalah daging dan bukan kuahnya.

Agar Bumbu Meresap Walau Daging Tidak Ditekan
Nah, kalau ingin bumbunya meresap, ada dua cara yang bisa kita lakukan,

1. Marinasi
Memarinasi daging mentah dengan bumbu selama semalaman. Saat marinasi inilah kita diperbolehkan menusuk-nusuk daging atau ayam.

2. Masak Dalam Waktu Lama
Kalau dimasak dalam waktu lama, bumbu pasti bisa meresap dengan lebih sempurna ke dalam daging. Apalagi kalau dagingnya sudah dimarinasi dulu.

Jadi ingat selalu kita dilarang keras menekan daging saat memasaknya, ya. Efeknya, daging bukan makin enak, tapi malah makin kering dan tidak gurih.

Artikel telah dipublikasikan Sajian Sedap.com dengan judul
Dilarang Keras Menekan Daging Saat Memasak ! Ini Akibatnya Pada Masakan