TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pada cara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo pekan lalu, pengantin diarak kereta kuda.

Pada resepsi pernikahan yang dilaksanakan di Medan atau ngunduh mantu, bakal tak kalah meriah.

Panitia penyelenggara menyebutkan telah mempersiapkan konsep yang sama dimana pada tanggal 26 November 2017 kedua calon mempelai akan diarak menggunakan delman.

Hal ini dikatakan Bapak Uda (Paman) Bobby, Erwan Nasution.

Ia menjelaskan ada konsep yang sama seperti di Solo.

Direncanakan akan dilaksanakan pada resepsi di Medan untuk mengantarkan kedua mempelai menuju lokasi resepsi yang berada di lapangan sebelah rumah Bobby, Perumahan Bukit Hijau Regency, Medan.

Baca: Ciee Pengatin Baru, Usai Melewati Malam Pertama, Beginilah Penampilan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution

"Kita perkirakan resepsi tanggal 26 nanti kita akan lakukan seperti yang di Solo juga. Jadi nanti pengantin dan keluarga dari mama bobby diarak dengan delman," katanya kepada Tribun Medan.

Pria berkemeja batik cokelat dengan celana keper hitam ini menjelaskan rute perjalanan delman sejauh 2 kilometer.

Mulai dari Gedung Medan Internasional Convention Centre, Jalan Ringroad menuju Perumahan Bukit Hijau Regency.

"Lagi kita persiapakan jalur mana yang kira-kira cocok. Kita rencanakan dari jalur MICC sekitar 2 kilometer nanti naik delman menuju ke tempat lokasi resepsi," jelasnya.

Jadi Boru Siregar

Keputusan anak perempuan Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, untuk menikah dengan Bobby Afif Nasution membuat dirinya memiliki marga (boru).

Dalam adat Batak Mandailing hal ini harus dilakukan, meski berasal dari suku di luar Mandailing. Seorang wanita yang mempersunting pemuda mandailing diharuskan mengemban marga/boru untuk dapat dilaksanakannya adat pernikahan.

Sebelumnya resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby telah berlangsung pada tanggal 8 November 2017 yang dilaksanakan dalam adat Jawa.

Baca: Ketika Iriana Jokowi Ingin Ikut Bulan Madu, Begini Jawaban Kahiyang

Berikutnya, pernikahan anak Presiden ini akan berlangsung pada tanggal 24 dan 25 November yang dilaksanakan dalam adat Mandailing.

Bapak Uda (Paman) Bobby, Erwan Nasution mengatakan proses penyematan marga kepada Kahiyang akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2017.

"Setelah keluarga besar Kahiyang sampai di sini tanggal 19 November, selanjutnya tanggal 21 akan berlangsung proses pemberian marga," terangnya di sekitaran kawasan BHR Tasbi, Medan, Selasa (14/11/2017).

Pria bertubuh gempal ini menjelaskan adat pemberian marga akan berlangsung di rumah Tulang atau Abang dari Ibu Bobby yang bermarga Siregar.

"Kita akan laksanakan penyematan boru Siregar itu di di rumah tulang Bobby di jalan STM, Medan," jelasnya.

Terkait kedatangan Presiden pada acara penyematan marga, Erwan mengatakan belum mendapatkan informasi yang pasti.

"Informasi yang kami dapat keluarga besar dari Solo, terkait Bapak Presiden akan ikut di tanggal 19 kita belum pastikan, karena mengingat pekerjaan-pekerjaan yang juga padat," pungkasnya. (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)