Mempelai Pria Pukul Pintu Kaca Hingga Pengiring Pengantin Berdarah-darah, Alasannya Karena Tradisi
Melakukan games di hari pernikahan sudah menjadi tradisi lama di Tiongkok. Dalam games tersebut, mempelai pria diharuskan melewati atau menghancurkan
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Melakukan games di hari pernikahan sudah menjadi tradisi lama di Tiongkok.
Dalam games tersebut, mempelai pria diharuskan melewati atau menghancurkan berbagai rintangan yang sudah disusun oleh para pengiring pengantin.
Namun, beberapa tahun terakhir, permainan tersebut dianggap berlebihan karena terkadang melibatkan adegan sensual dan kelakuan yang konyol.
(Baca juga: Meisya Siregar Kabarkan Berita Duka, Adam Fabumi Meninggal Dunia, Netizen Pun Ikut Menangis)
Bahkan baru-baru ini, permainan tersebut melibatkan palu godam segala.
Pesta pernikahan yang baru saja diselenggarakan menjadi viral lantaran foto-foto pengiring pengantin wanita yang wajahnya terluka menyebar online.
Wajah para pengiring wanita tersebut dikabarkan terluka karena terkena kaca.
Baca: Berat Badan Wanita Ini Turun 60 kg dengan Gunakan Trik Handphone Sederhana, Begini Caranya
Insiden ini terjadi di Shenzhen, Tiongkok.
Menurut China Press, para pengantin pria beserta rombongan tiba di rumah pengantin pria dengan pintu rumah yang dikunci dengan sengaja.
Pengantin wanita dan para pengiringnya tetap di dalam rumah sembari menunggu para pria menemukan cara untuk masuk.
Tiba-tiba, salah seorang rombongan pengantin pria mulai memukul pintu rumah dengan palu besar.
Ia dengan kasar memukul pintu sementara yang lain menyorakinya.
Baca: Foto Wanita Tertidur dengan Tumpukan Buku di Sampingnya Mendadak Viral untuk Alasan yang Menyentuh
Akibatnya, beberapa potongan kaca terbang kemana-mana dan bahkan mengenai wajah dan bagian tubuh para pengiring pengantin wanita.
Mereka bahkan meninggalkan rumah sambil menangis sambil mencari pertolongan medis.
Baca: Salah Pilih Penata Rias, Makeup Pengantin Hancur Berantakan! Fotografer Ini Lalu Muncul Bak Malaikat
Beruntung, tidak ada dari mereka yang mengalami luka serius.
Video yang beredar di YouTube dan media sosial lain menuai banyak amarah dari netizen.
Banyak yang beranggapan bahwa aksi tersebut terlalu kasar dan tidak baik.
"Malah terlihat seperti perusakan rumah daripada pernikahan," tulis salah seorang netizen.
Namun, ada pula yang beranggapan bahwa merusak pintu rumah termasuk tradisi unik pernikahan di Changsha, tempat asal pengantin pria.
Baca: Travel Goals! Pasangan Ini Kelilingi Eropa Gunakan Sepeda Motor, 25 Negara Dikunjungi dalam 6 Bulan!
Lihat videonya berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)