TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua panitia pernikahan putri Presiden, Harry Lontung Siregar, mengatakan, ada serangkaian acara adat Mandailing yang digelar saat ngunduh mantu keluarga Bobby Nasution.

"Pesta adat dilaksanakan dua hari, pada 24 hingga 25 November 2017. Kemudian resepsi pada Minggu (26/11/2017). Acara adat diawali dengan pemotongan kerbau yang dilakukan pada Jumat (24/11) pagi," ujarnya saat memberikan keterangan di Media Center pernikahan Bobby-Kahiyang, Rabu (22/11/2017).

Dia menambahkan, serangkaian acara pada Jumat (24/11/2017) seperti Manalpokk on Lahana atau Pulungan Ni Horja (menyembeli kerbau). Setelah itu, dilanjutkan Galangan Sirian (manortor pertama).

"Nanti kepala kerbau akan di pasang pada depan rumah. Maknanya lambang kebesaran," katanya.

Selanjutnya, acara Mangaloalo Mora yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian, acara berikutnya Manarimo Tumpak dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Nanti akan ada sidang adat atau maralok alok. Usai itu, acara makan bersama dan acara kembali dimulai margalanggang dimulai pukul 20.00 WIB hingga Sabtu pagi (pukul 08.00 WIB)" katanya.

Baca: Keluarga Bobby dan Kahiyang Minta Martabak dan Kopi Mandailing Disajikan untuk Tamu Saat Resepsi

Ia mengklaim, acara pesta adat akan dihadiri para raja raja Mandailing.

Para raja akan mendoakan serta mendukung pengantin. Tapi dia tidak bisa memberikan penjelasan tentang jumlah raja dan sosok para raja tersebut.

Dia menuturkan, pada Sabtu (25/11/2017) pagi, pasangan pengantin dibawa ke tepian raja alias sungai. Pendampingnya pengantin laki laki dan perempuan.

Pada saat acara itu, Presiden Joko Widodo bersama Iriana akan datang.

"Presiden menghadiri acara adat pada Sabtu (25/11/2017) mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Kemudian dilakukan upah-upah. Nantinya, Presiden Jokowi akan manortor," ujarnya.(Tribun Medan, Jefri Susetio)