Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ini Sejarahnya Mengapa Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis?

Orang Yunani menggunakan istilah ini karena mereka menggunakan huruf serupa untuk menulis teks suci mereka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Sejarahnya Mengapa Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis?
vingtenaires.com
Pernikahan tunangan 

TRIBUNNEWS.COM - Melihat seseorang menggunakan cincin di jari telunjuk kanan, Anda pasti bisa menduga bahwa dia belum menikah.

Namun, saat melihat seseorang menggunakan cincin pada jari manis-entah kanan atau kiri- pasti Anda menduga orang tersebut telah memiliki pasangan, entah tunangan atau menikah.

Asumsi ini memang terdengar sembarangan. Tapi, ternyata ada alasan historis mengapa kebanyakan orang memakai cincin kawin pada jari tersebut.

Tradisi ini berasal dari zaman Mesir kuno.

Baca: Direstui Istri, James Ketagihan Bercinta dengan Boneka Seks

Seperti dilansir dari BBC, para arkeolog telah menemukan bukti hieroglif bahwa pengantin wanita di masa itu menggunakan cincin kawin pada jari manis sebelah kiri.

Hieroglif adalah sistem penulisan yang digunakan di masa Mesir kuno yang dikenal sebagai hieroglifik (hieroglyphic) atau disebut pula hieroglif (hieroglyph).

Berita Rekomendasi

Hieroglyph merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh orang-orang Yunani pada tahun 500 SM yang berasal dari kata ‘hieros’ yang berarti ‘suci’ dan ‘glypho’ yang berarti ‘mengukir’.

Orang Yunani menggunakan istilah ini karena mereka menggunakan huruf serupa untuk menulis teks suci mereka.

Menurut Mental Floss, orang Mesir yang pertama kali mulai memakai cincin kawin sebagai simbol keabadian, percaya ada "saraf halus" yang menyalurkan energi dari jari manis tersebut hingga ke jantung.

Jantung adalah organ untuk memompa darah dan dianggap sebagai pusat emosi manusia.

Orang Yunani dan Romawi kuno juga menggunakan cincin kawin di jari manis dengan alasan serupa.


Mereka percaya, vena amoris atau vena cinta menyalurkan energi dari jari tersebut menuju jantung.

Meski kepercayaan akan vena dan saraf tersebut tidak atau belum terbukti, negara-negara barat telah melanjutkan tradisi kuno itu.

Dalam budaya lain, seperti Denmark, Polandia, dan Kuba, cincin kawin digunakan pada jari manis tangan kanan.

Dalam tradisi kuno, cincin kawin hanya digunakan oleh wanita. Namun, sejak Perang Dunia II, para suami mulai memakainya untuk mengingatkan mereka tentang istri dan anak.

Penulis: Ariska Puspita Anggraini
Sumber: Reader's Digest
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Mengapa Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas