Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Puluhan ibu muda tampak tekun dan antusias menghias rustic jar atau toples beraksen pedesaan.

Mereka berkumpul di Restoran Raja Sunda, Kranji Bekasi untuk mengadakan pertemuan kedua sesama anggota komunitas pecinta dekorasi rumah atau Home Decor Lovers (HDL) wilayah Bekasi.

Meski kebanyakan ibu rumah tangga, namun beberapa anggota komunitas yang dibentuk 1 Juni 2017 itu juga ada yang berprofesi sebagai dokter, notaris, pengusaha, dan desainer interior.

Menurut Tari (42), salah seorang founder atau pendiri HDL, komunitas itu dibentuk sebagai ruang silaturahmi sesama pecinta dekorasi rumah.

"Pecinta decor memang sebenarnya sudah banyak sekali. Di IG (Instagram) cuma say hello aja, jadi saya beserta temen-temen yang lain ada enam founder punya ide untuk membentuk komunitas agar bisa saling bersilaturahmi, berkumpul, bertemu," ungkap ibu rumah tangga yang sempat bekerja kantoran tersebut, Minggu (26/11/2017).

Meski belum genap setahun, namun Tari mengungkapkan saat ini anggota aktif komunitas tersebut kini telah berjumlah 1.300 orang dari seluruh Indonesia dan 38.000 akun Instagram yang memfollow akun instagram @homedecorlovers_.

Baca: Ruang Udara Tertutup Debu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Ditutup hingga Besok Pagi

Untuk menjadi anggota komunitas tersebut tidaklah sulit dan tidak perlu iuran bulanan.

Syaratnya hanya dua, yaitu akun Instagram calon anggota tidak boleh dikunci dan postingan Instagram nya harus lebih banyak soal dekorasi rumah.

Tanda ketika calon anggota diterima adalah akun Instagram calon anggota tersebut akan difollow back oleh admin akun Instagram HDL.

"Syaratnya yang pertama IG (Instagram) nya nggak boleh dikunci, sudah pasti. Karena biar admin bisa lihat isi IG nya. Kedua karena kita Home Decor Lovers, isinya tentang rumah. Harus tentang Home Decor Lovers, itu aja. Jangan isinya selfie-selfie melulu," ungkap Tari tersenyum.

Komunitas tersebut biasanya mengadakan pertemuan di tiap daerah di Indonesia untuk ajang silaturahmi sesama anggota.

Baca: PVMBG Naikkan Status Gunung Agung Menjadi Awas

Namun waktunya disesuaikan dengan keinginan panitia. Pertemuan tersebut juga tidak wajib bagi anggota.

Pertemuan tersebut menjadi ajang setiap anggota yang ingin berbagi pengalaman langsung terkait mendekorasi rumah dengan pecinta dekorasi lainnya.

Ketua perwakilan daerah Bekasi, Lia Riana (40) mengungkapkan acara "Meet Up" kedua di bulan November 2017 ini mengalami peningkatan dalam jumlah peserta , antusiasme, serta sponsor.

"Dari yang sebelumnya, yang ini lebih ramai, lebih banyak sponsor yang mendukung dan mensupport. Antusiasnya juga lebih meriah," ungkap ibu rumah tangga yang akrab disapa Caca tersebut.

Menurut Caca yang tinggal di daerah Cikarang Bekasi, pertemuan pada Minggu (26/11/2017) di Restoran Raja Sunda tersebut berhasil mendatangkan 80 peserta.

Sedangkan panitia yang terlibat dalam acara tersebut terdiri dari 13 orang.

Melihat peningkatan tersebut, Caca berharap kedepannya komunitas HDL dapat terus meningkatkan ibu-ibu pecinta dekorasi rumah dan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri ataupun lingkungan sekitarnya.

"Kita berharap kita itu menciptakan ibu-ibu pecinta decor (dekorasi) yang kreatif. Dari yang kreatif itu kan kita bisa menghasilkan sesuatu, untuk diri sendiri, untuk lingkungan, bahkan bisa dapet penghasilan dari sini," harap Caca.

Ada beberapa mata acara dalam pertemuan yang diadakan pada pukul 10.30 sampai pukul 14.00 itu.

Antara lain workshop pembuatan rustic jar atau toples bernuansa pedesaan untuk hiasan rumah, pemberian hadiah bagi beberapa rustic jar yang memiliki desain paling bagus, penilaian busana peserta terbaik, lalu bagi-bagu doorprize.

Tampak dalam acara tersebut beberapa ibu membawa anak-anaknya yang masih kecil, suaminya, serta pengasuh bayinya.