Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Memotret yang Baik Ala Selebgram

Berikut ini 7 tips memotret ala selebgram yang patut untuk Sahabat coba ya. Good luck!

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tips Memotret yang Baik Ala Selebgram
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Seorang penonton menggunakan telepon genggam memotret para pemain sepak bola saat laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (28/8/2013). Semakin canggihnya perangkat telepon genggam saat ini juga semakin memudahkan pengguna untuk mengabadikan berbagai aktivitas dan berbagi dengan sesama melalui media sosial dengan kemudahan akses internet. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

TRIBUNNEWS.COM - Seperti yang kita tahu, kini media sosial seakan menjadi etalase digital yang wajib dimiliki setiap orang.

Dari banyaknya aplikasi media sosial yang ditawarkan saat ini, Instagram dan Facebook masih menjadi juaranya.

Setiap harinya, pengguna sosial media diketahui kian bertambah.

Bahkan tak jarang para orang tua yang kerap membuatkan sosial media untuk sang anak yang umurnya saja masih terbilang muda atau belum mengerti soal sosial media.

Seakan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern, kebiasaan mengunggah foto atau video di sosial media tentu jadi suatu hal yang wajib.

Namun tak banyak orang yang memerhatikan estetika dalam sebuah foto atau video yang diunggahnya ke sosial media.

Rani Ramadhany adalah salah satu selebgram yang sadar akan pentingnya mempertimbangkan estetika ketika hendak membagi foto di Instagram.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, linimasa Instagram yang baik dibentuk dari kesatuan foto-foto yang memiliki mood dan tone seirama.

Dilansir dari Kompas.com, Rani membagikan tips memotret yang baik ala Selebgram.

Hal ini ia sampaikan ketika dijumpai wartawan dalam sesi workshop Samsung Galaxy J7+ beberapa saat lalu, di Plataran Menteng, Jakarta. Berikut tipsnya!

1. Selalu dekat dengan objek
Pertama, menjepret objek dekat alias near objek.

Rani Ramadhany mengatakan ada beberapa objek yang sebaiknya dibidik dari dekat.

Misalnya makanan, kerang, bunga, dan benda-benda lainnya yang punya pesona individu.

“Untuk objek tertentu, background plain bisa membuat objek lebih menonjol,” kata dia.

2. Atur bokeh
Kedua, mengatur bokeh. Rany Ramadhany mengakui bahwa foto-foto kekinian kerap mengagungkan efek bokeh.

Salah satu fitur yang diandalkan Galaxy J7+ bertajuk “Live Focus” memungkinkan pengguna mengatur tingkatan dan area bokeh pada suatu foto sesuka hati.

“Saya suka Live Focus di Galaxy J7+ karena bokehnya bisa di-adjust setelah mengambil foto,” Rani menuturkan.

“Biasanya dulu kalau mau bokeh harus bawa kamera yang berat, sekarang Galaxy J7+ saja sudah cukup dan muat di tas,” ia menambahkan.

3. Miliki ciri khas
Ketiga, menentukan ciri khas tone dan mood. Rani menilai tone yang sama dan konsisten untuk linimasa Instagramnya merupakan hal yang penting.

Menjaga tone bisa dilakukan saat mengedit foto, sementara mood bisa dipertahankan dengan fokus pada tema Instagram yang diinginkan.

4. Jangan salah pilih angle
Keempat, menentukan angle yang pas adalah hal yang juga tak kalah pentingnya.

Sama seperti teori fotografi dasar, Rani mengatakan pengambilan angle sebaiknya dipatok ke satu objek yang ingin difokuskan.  Jangan fokus ke banyak objek, sebab less is more.

5. Atur zoom
Kelima, mengontrol pemakaian zoom. Menurut Rani, ada objek-objek tertentu yang sulit dijepret dari dekat sehingga zoom akan sangat membantu.

Kendati demikian, sebaiknya foto di Instagram tidak dijepret dengan zoom yang berlebihan karena resolusinya bakal turun dan pecah.

6. Selipkan video
Keenam, menyisipkan video yang bercerita.

Menjepret foto di Instagram dengan konsisten bisa membuat linimasa menjadi apik.

Namun, di era perkembangan video, ada baiknya menyisipkan pula konten visual bergerak pada linimasa Instagram.

7. Pilih aplikasi yang pas
Ketujuh, memilih aplikasi edit foto yang cakap. Ada dua aplikasi yang paling disukai Rani Ramdhany, yakni Snapseed dan Lightroom.

“Keduanya bagus untuk edit tone warna dan sharpness. Kalau untuk edit video ada Splice supaya nggak ribet edit di komputer,” kata Rani . Amanda Hanaria/Nova.id

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas