Serba-Serbi Seputar Kue Pernikahan Jelang Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Namun, apakah kue pernikahan berbahan dasar pisang tidak menyalahi aturan kerajaan?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Informasi dari orang terdekat Pangeran Harry dan Meghan Markle memang menyebut pasangan itu menginginkan buah pisang menjadi bahan dasar pembuatan kue pernikahan mereka.
Hal tersebut karena Harry diketahui sangat menyukai pisang. Apapun yang dimasak dengan bahan dasar pisang, Harry pasti menyukainya.
Seperti yang disampaikan mantan koki kerajaan Inggris, Darren McGrady yang dulu selalu melayani Harry dan kakaknya, Pangeran William.
Dikutip dari laman Telegraph, Senin (4/12/2017), McGrady mengatakan Pangeran Harry bersama dengan kakaknya, sangat menyukai pisang.
"Pangeran Harry dan Pangeran William sangat menyukai pisang, apapun benar-benar dengan pisang, es krim pisang," kata Darren dalam wawancara terpisah dengan Hello! Magazine.
Namun, apakah kue pernikahan berbahan dasar pisang tidak menyalahi aturan kerajaan?
Tradisi pernikahan menyatakan tingkat atas kue pernikahan adalah kue buah atau berlapiskan buah, tentunya karena dinilai tahan lama.
Keputusan Harry dan Meghan untuk memilih pisang pada kue pernikahan mereka, mirip dengan yang dipilih oleh sang kakak, Duke dan Duchess of Cambridge saat pernikahan mereka 7 tahun silam.
Mereka membawa kue pernikahan dari pihak pria yang terbuat dari biskuit cokelat untuk resepsi pernikahan mereka di Istana Buckingham, serta kue tradisional delapan tingkat.
Namun pemenang penghargaan perancang kue pernikahan, Rosalind Miller mengatakan bahwa kue buah tradisional sudah tidak menjadi pilihan favorit para pasangan pengantin.
Mereka kini lebih memilih rasa yang sebagian besar dipengaruhi oleh cita rasa Amerika.
Rosalind menjelaskan, kue pernikahan tradisional lebih mengutamakan ciri khasnya, yakni harus terendam dalam alkohol.
"Kue pernikahan tradisional adalah kue yang kaya buah, seperti kue natal, dimana semua kue harus dibiarkan terendam dalam alkohol terlebih dahulu," kata Rosalind.
Namun, karena calon pengantin dari Pangeran Harry merupakan seorang Amerika, maka kue bolu atau sponge cake menjadi salah satu pilihan karena Meghan pastinya telah terbiasa menikmati kue tersebut.
"Tapi karena Meghan merupakan seorang Amerika, mereka (orang Amerika) lebih terbiasa makan sponge cake," tambah Rosalind.
Rosalind juga menyebut, pasangan yang memesan kue padanya didominasi dengan keinginan untuk memesan sponge cake.
"Kami menemukan bahwa sebenarnya sebagian besar pasangan yang datang kepada kami juga menginginkan sponge cake akhir-akhir ini," jelas Rosalind.
Hal tersebut karena tren kue buah tradisional saat ini sudah mulai ditinggalkan.
"Kue buah tradisional sudah tidak begitu populer lagi sekarang," tegas Rosalind.
Rosalind menuturkan, Pangeran Harry dan Nona Meghan adalah salah satu pasangan yang memilih rasa yang berbeda, pisang, vanila, lemon, bahkan lavender sebagai pilihan populer.
"Orang menjadi lebih sadar akan rasa yang berbeda," tutur Rosalind.
Sejauh ini, Pangeran Harry dan Meghan tengah menyiapkan pernikahan mereka, sebagian besar masih dalam tahap awal.
Para anggota kerajaan sedang menunggu pengumuman terbaru di luar dari apa yang sudah publik ketahui, bahwa upacara pernikahan akan dilangsungkan di Kapel St George pada Mei mendatang.
Dalam sebuah pernyataan, pasangan tersebut menambahkan bahwa pernikahan tersebut akan menjadi saat yang menyenangkan dan akan mencerminkan karakter calon mempelai wanita dan pria.
The Sunday Times menyampaikan bahwa Pangeran George dan Putri Charlotte akan bergabung dengan pesta pernikahan bibinya setelah diberikan tugas sebagai pengiring pengantin.
Kedua bocah cilik itu telah bertemu dengan Meghan dalam banyak kesempatan.
Namun Istana kensington, yang menjadi tempat pasangan Meghan dan Harry akan menetap usai menikah, belum mengkonfirmasi rincian lebih lanjut.
Pernikahan tersebut akan menjadi acara keluarga, tentunya keluarga pasti dilibatkan," kata seorang juru bicara.
Kapel St George terakhir menyelenggarakan sebuah acara pernikahan kerajaan pada Mei 2008 lalu, ketika Peter Phillips yang merupakan putra dari The Princess Royal, Putri Anne menikahi Autumn Kelly.
Pangeran Edward juga menikahi Sophie, Duchess of Wessex di Kapel tersebut pada Juni 1999.
Terkait kue pengantin, Istana Kensington enggan mengomentari spekulasi yang beredar.
Sumber: Telegraph