Begini Proses Perhitungan Wajah Proporsional Se-Indonesia yang Dimenangkan Miya Alexa
Syarat utama ajang ini adalah tidak pernah melakukan operasi atau tindakan medis lainnya pada wajah demi estetika.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Merz Aesthetics Advancement of Thechniques (MAAT) Golden Ratio Search (GRS) digelar di 10 negara, untuk mencari wanita dengan wajah paling proporsional tanpa operasi di setiap negara.
Proses pencarian tersebut meliputi perhitungan golden ratio di wajah tiap peserta oleh para pakar kecantikan.
"Proses perhitungan wajah dengan sistem golden ratio itu tentunya dihitung oleh para pakar ya. Untuk pendaftaran pertama, itu kita diminta mengirimkan foto tanpa make up," kata Miya Alexa, pemenang ajang MAAT (Merz Aesthetics Advancement of Thechniques) Golden Ratio Search (GRS) perwakilan Indoensia ketika ditemui di kediamannya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca: Disebut Punya Wajah Paling Proporsional, Miya Alexa Sempat Dihujat
Dijelaskan Miya pula, syarat utama ajang ini adalah tidak pernah melakukan operasi atau tindakan medis lainnya pada wajah demi estetika.
"Syarat pertama untuk mengikuti ini adalah tidak boleh pernah melakukan sesuatu di wajah. Jadi semuanya harus natural dan asli. Kita diminta kirim foto normal tampak depan, tampak samping, tanpa make up tanpa senyum," katanya.
Setelah seleksi melalu foto, terpilih lima besar yang memiliki skor golden ratio paling tinggi.
Setelah itu, terpilih tiga besar yang lanjut ke proses wawancara.
"Tiga besar ini wawancara langsung. Jadi habis wawancara di hitung secara langsung sama dokter. Yang proses ketiga ini interview secara langsung, jadi ada jangka-nya. Jangka muka gitu. Hitung jarak dari dahi ke hidung, hidung ke bibir, bibir ke dagu. Tulang pipi dan lain lainnya," kata Miya pula.
Setelahnya, Miya pun terpilih mewakili Indonesia untuk menghadiri kongres MAAT di Bangkok, Thailand.
Ia pun bertemu dengan 9 pemenang lainnya dari masing-masing negara.
"Semua peserta mempresentasikan perwakilan negaranya masing-masing. Jadi kita di sana tidak dilombakan lain. Tiap negara sudah membawa pemenangnya masing-masing," katanya.