Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Penjelasan Ilmiah Kenapa Orang Lapar Cenderung Suka Marah-marah

Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang selalu marah saat sedang kelaparan?

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Penjelasan Ilmiah Kenapa Orang Lapar Cenderung Suka Marah-marah
net
Ilustrasi lapar 

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang selalu marah saat sedang kelaparan?

Jika pernah, Anda perlu tahu bahwa hal itu terjadi bukan tanpa alasan.

Banyak sekali orang di dunia ini yang menjadi mudah marah saat dia berada dalam kondisi lapar.

Ternyata, inilah alasannya :

1. Kurangnya kadar gula dalam darah

Ketika Anda lapar, maka sesungguhnya tubuh Anda sedang memberi tanda bahwa banyak sekali kebutuhan gizi dalam tubuh yang tidak terpenuhi.

Jumlah kadar gula dalam darah yang terlalu sedikit akan membuat otak berpikir bahwa Anda berada dalam keadaan yang terancam.

BERITA REKOMENDASI

Otak sangat bergantung pada glukosa dalam melakukan fungsi-fungsinya.

Nah, itulah sebabnya otak mengirim sinyal seperti mudah emosi, cemas, dan panik ketika Anda terlalu lapar.

Otak Anda akan mengirimkan instruksi kepada beberapa organ dalam tubuh Anda untuk melepaskan hormon yang meningkatkan jumlah glukosa dalam aliran darah Anda. 

Salah satu hormon ini adalah adrenalin, yang merupakan hormon stres yang dilepaskan ke dalam aliran darah Anda dalam segala macam situasi stres.

Adrenalin inilah yang akan meningkatkan tingkat sensitifitas Anda dalam merespon, dan jika sedikit saja merasa kesal, Anda bisa berubah seketika menjadi orang yang pemarah.

Baca: Banderol RX-King SE 2003 Masih Diplastikin Ini Disebut-sebut Rp 100 Juta

2. Meningkatknya aktifitas gen neuropeptide Y dan reseptor Y1

Selain melepaskan hormon adrenalin, otak juga melepaskan zat kimia alami yang disebut neuropeptide Y dalam otak.

Selain bertindak di otak untuk mengontrol rasa lapar, neuropeptide Y dan reseptor Y1 juga mengatur kemarahan. 

Sesuai dengan ini, orang-orang dengan tingkat neuropeptide Y yang tinggi dalam otak mereka juga cenderung menunjukkan tingkat tinggi respon amarah yang tingi.

3. Kebiasaan

Jika Anda terbiasa untuk terus makan dan tidak pernah menahan rasa lapar sebentar saja, Anda akan meledak marah saat tiba-tiba harus menahan lapar.

Kuncinya, jangan makan terlalu kenyang dan belajarlah menahan lapar dengan cara berpuasa.

Kebiasaan mudah marah saat lapar ini bisa berakibat buruk bagi Anda dan rekan-rekan di sekitar Anda.

Untuk mengurangi amarah saat Anda lapar, Anda bisa mengonsumsi makanan ringan saat Anda belum bisa meluangkan waktu untuk makan besar.

Misalnya, ketika bekerja di kantor dan Anda tidak bisa meninggalkan kantor.

Sediakan makanan ringan atau minuman yang manis untuk memenuhi kebutuhan glukosa tubuh.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas