Pria ini Lagi Senang-senangnya Pakai Sepatu Baru, tapi Langsung Dicopot saat Lihat Sesuatu di Kereta
Di Amerika, Chicago terkenal mengalami musim dingin yang lebih dingin dari kota-kota lain. Sepasang sepatu boots pun mendatangkan kenyamanan
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Musim panas yang terjadi di beberapa negara membuat warganya menyiapkan diri dengan pakaian tebal dan perlengkapan musim dingin lainnya.
Suhu yang terus menurun dan hujan salju yang makin membuat dingin, populasi tunawisma memiliki kesulitan tersendiri untuk menghangatkan tubuh mereka.
Kebanyakan dari tunawisma memakai pakaian seadanya untuk menghangatkan tubuh.
Sisanya hanya mengandalkan belas kasihan dari orang lain.
Lain tempat maka lain pula intensitas salju yang turun.
Di Amerika, Chicago terkenal mengalami musim dingin yang lebih dingin dari kota-kota lain.
Sepasang sepatu boots pun mendatangkan kenyamanan bagi orang-orang.
Namun bagi tunawisma yang tak punya apa-apa, sepasang sepatu boots bisa saja menyelamatkan hidup mereka.
12 Januari lalu, warga Chicago bernama Maurice Anderson melihat penderitaan tunawisma yang kedinginan karena tak memiliki pakaian yang layak.
Anderson saat itu sedang naik KRL menuju rumahnya setelah bekerja.
Ia melihat pria tunawisma naik di KRL yang sama, dengan pakaian yang tak mampu menahan dinginnya udara.
Ketika diwawancarai NBC 5 Chicago melalui FaceTime, Anderson mengungkapkan:
"Menyedihkan melihatnya keluar dengan kondisi seperti itu.
Maka aku pun melirik sepatu boots ku yang baru saja dibeli.
Awalnya aku sempat berpikir, 'Duh, ini sepatu baru, aku tak ingin melepasnya'.
Tapi pada akhirnya aku memberikan sepatuku pada tunawisma itu sambil berkata, 'Ini, pakailah'."
Tunawisma itu memakai sepasang kaos kaki untuk membuat kakinya tidak membeku.
Tapi tetap saja, hanya mengenakan kaos kaki saja bisa membuat kakinya pecah-pecah dan berdarah.
Selain itu, Anderson pun memberinya sepasang kaos kaki yang dikeluarkannya dari dalam tas.
Anderson berkata bahwa pria tunawisma itu langsung kegirangan saat diberi sepatu, Anderson pun menjadi ikut senang karena apa yang ia lakukan bisa mendatangkan kebahagiaan untuk orang lain.
Momen tersebut ditangkap oleh penumpang lain bernama Jessica Bell.
Jessica pun memotret aksi Anderson dan mengunggahnya ke Facebook.
Ia ingin menunjukkan pada netizen bahwa masih ada orang baik di dunia ini.
Selain itu, Anderson ternyata memiliki kesulitan ekonominya tersendiri.
Ia harus berjauh-jauh ke Kentucky untuk dapat kerja yang baik, maka setiap sen uang pun amat berharga baginya.
Ketika ditanya mengapa Anderson mau menolong tunawisma itu, dia menjawab dengan satu kata: karakter.
"Karakter adalah melakukan sesuatu untuk seseorang yang sadar bahwa mereka tidak bisa melakukan apapun untuk membalasmu, itulah karakter bagiku," ungkap Anderson.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.