Gempa Kembali Terasa di Jakarta, Berikut Tips Menghadapinya dengan Tenang Sesuai Panduan PMI
Gempa lagi-lagi terjadi di Lebak Banten hari ini, Jumat 26 Januari 2018, Pukul 11.48 WIB dengan kekuatan 5,2 SR.
Penulis: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi kembali terasa di Jakarta.
Gempa lagi-lagi terjadi di Lebak Banten hari ini, Jumat 26 Januari 2018, Pukul 11.48 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempar berkekuatan 5,2 SR terpusat di 79 Kilometer Barat Daya Lebak-Banten, di kedalaman 11 Kilometer.
BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Kala itu BMKG mencatat gempa pada 23 Januari berkekuatan 6,1 SR di kedalaman 10 Km di lokasi 81 km Barat Daya LEBAK-BANTEN.
Kerap terjadinya gempa beberapa waktu ini tentu membuat kalangan masyarakat kerap panik.
Menghadapi kejadian gempa yang cukup sering terjadi beberapa waktu ini, alangkah baiknya kita mengerti langkah-langkah apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
Dengan begitu kita akan menjadi lebih tenang, waspada, dan tidak panik saat menghadapi gempa.
Oleh karenanya, Berikut adalah tips menanggapi situasi gempa sesuai panduan Palang Merah Indonesia (PMI).
Kebiasaan waspada
Kenali daerah sekitar tempat tinggal (apakah termasuk rawan gempa atau tidak).
Ketika masuk ke sebuah gedung atau bangunan, perhatikan di mana letak pintu keluar, tangga darurat, atau cara-cara untuk mengeluarkan diri jika sewaktu-waktu harus menyelamatkan diri.
Di dalam ruangan tempat kamu berada, perhatikan titik-titik yang aman untuk berlindung ketika gempa terjadi.
Perhatikan juga tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat kaca, tiang atau pilar, lemari, dan lain-lain.
Catat dan simpan nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi saat gempa terjadi seperti PMI, rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, dan lain-lain.
Matikan kran air, kompor, gas, dan listrik jika selesai digunakan.
Tindakan ketika gempa terjadi
Saat terjadi gempa tetaplah tenang, lalu lakukan tindakan sebagai berikut:
1. Jika berada di dalam rumah
Berusahalah menyelamatkan diri dan keluarga. Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan.
Lindungi kepala dengan apa saja, misalnya bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.
2. Jika berada di luar rumah
Merunduk dan lindungilah kepala, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang menuju daerah terbuka.
Jangan melakukan tindakan apapun, tunggulah sampai keadaan benar-benar tenang karena setelah gempa pertama biasanya ada gempa susulan.
3. Jika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat umum lainnya
Usahakan untuk tetap tenang, biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan.
Ikuti petunjuk dari petugas penyelamat.
Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran namun gunakanlah tangga darurat, lalu bergeraklah ke tempat terbuka.
4. Jika berada di dalam kendaraan
Berpeganganlah dengan erat sehingga tidak terjatuh dari guncangan atau jika kendaraan berhenti secara mendadak.
Tetaplah tenang dan ikuti perintah atau petunjuk dari petugas.
Mintalah pengemudi untuk menghentikan kendaraan.
Setelah itu bergeraklah ke tempat yang terbuka.
5. Jika berada di gunung atau pantai
Gempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan.
Jika Kamu berada di pegunungan, bergeraklah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng.
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami, jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
Tindakan setelah gempa terjadi
Setelah bencana gempa bumi terjadi, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Bila masih berada di dalam ruangan atau gedung, segeralah keluar.
Periksalah keadaan diri sendiri, apakah ada bagian tubuh yang terluka atau tertimpa benda-benda.
Mintalah orang dewasa untuk mematikan aliran listrik dan gas.
Janganlah menyalakan api, karena bisa terjadi kebocoran gas atau tumpahan bahan bakar.
Jika mampu, berilah pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitarmu.
Dengarkanlah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai imbauan.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.