TRIBUNNEWS.COM – Mendidik anak adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan.

Terkadang mereka mau menuruti saran yang kita berikan, namun di lain waktu mereka bisa saja menolak.

Karena itu, pendekatan kita kepada anak begitu penting agar mereka mau mendengarkan apa yang kita katakan.

Darius Sinathrya, artis sekaligus presenter olahraga, memiliki cara tersendiri untuk mendidik anak-anaknya sehingga hubungan dengan mereka tidak terasa “jauh” meskipun harus terpisah karena kesibukan.

“Aku yakin tiap orang tua punya cara masing-masing untuk melakukan pendekatan dengan anak, setiap orang itu kan berbeda ya,” ujar Darius pada acara konferensi pers Kompetisi Sepak Bola Liga U-16 NIVEA MEN, Selasa (30/1/2017) di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Mendukung apa yang anak inginkan itu menurutku penting,” katanya.

Mau tahu bagaimana cara Darius mendidik anak-anaknya?

Merangkul anak-anak

Kedua anak Darius, yakni Lio dan Diego, selama 3 tahun belakangan rutin menekuni sepak bola.

Namun, dia mengaku tak pernah memaksa kedua anaknya untuk terjun ke dunia olahraga itu.

Darius mengatakan, “Kita sebagai orang tua hanya merangkul dan menggandeng saja, istilahnya kita bertanya ‘ayo kamu mau ke mana, papa sama mama temenin’ gitu sih.”

“Kembali lagi ke anaknya, saya enggak pernah maksa. kalau memang anaknya punya minat yang besar dan bakatnya ada, which is sekarang bakatnya di sepak bola sudah kelihatan,” ujarnya.

Penting bagi kita sebagai orang tua untuk selalu membimbing anak, tanpa harus merenggut haknya untuk memilih apa yang dia suka.

Sudahkah kita melakukan ini dalam mendidik anak?

Baca: Sandra Dewi Terlihat Langsing Bak Gitar Spanyol, Kok Bisa Sih Perut Rata Usai Melahirkan?

Jaga komunikasi dengan anak

Mengikuti perkembangan anak adalah hal yang dapat membantu kita dalam menjaga komunikasi dengan mereka.

Bagi Darius sendiri, komunikasi bisa dibangun lewat cerita-cerita kecil seputar kegiatan anak.

“Biasanya, selalu dibangun lewat cerita dari mereka. Kita tanya ke mereka ‘gimana dek tadi tandingnya?’ itu sudah jadi pancingan yang sangat baik unutk mereka cerita,” aku Darius kepada NOVA.

Dari ceria-cerita mereka, sebagai orang tua, kita harus bisa memberikan pemahaman tentang mana yang baik dan mana yang kurang baik.

“Nanti habis anak-anak cerita semua yang terjadi di lapangan, tugas kita itu jadi filter, yang positif kita bilang ke mereka, kalau yang kurang positif ya kita harus kasih pengertian.”

Sediakan quality time dengan anak

Waktu khusus untuk anak akan menjadi hadiah paling berharga untuk mereka.

Daripada materi, sebaiknya kita sediakan quality time dengan anak.

“Kalau ada waktu, pasti aku sama Donna akan menyempatkan mendampingi anak-anak untuk latihan atau les,” kata Darius.

Selain itu, dia juga mengatakan, ada waktu khusus untuk liburan sekeluarga yang dia sediakan demi menjaga komunikasi dengan anak-anaknya. (*)