Memilih Jenis Kacamata Sesuai Bentuk Wajah
Tidak hanya untuk melindungi, tentu saja kacamata hitam berfungsi untuk membuat penampilanmu lebih menarik.
Editor: Content Writer
Kalau kamu sering naik motor pasti kamu paham betapa panasnya paparan sinar matahari, dan tidak enaknya harus menerjang perjalanan dengan sinar matahari yang mengganggu pandanganmu.
Di saat seperti ini, tentunya kamu memerlukan kacamata hitam untuk melindungi matamu. Tidak hanya untuk melindungi, tentu saja kacamata hitam berfungsi untuk membuat penampilanmu lebih menarik lagi. Banyaknya pilihan kacamata sekarang bisa membuatmu pusing. Dua jenis yang paling populer misalnya wayfarer dan aviator.
Sebelum memilih jenis kacamata wayfarer atau aviator yang baik untuk digunakan ketika naik motor, ada baiknya jika kamu mengetahui dulu jenis kacamata yang sesuai dengan bentuk wajahmu. Berikut adalah rangkuman dari Priceza singkatnya:
Bentuk Wajah Kotak
Banyak pria dengan jenis wajah yang satu ini, dengan rahang yang biasanya cukup tegas. Hindari kacamata yang cukup tajam, biarkan saja rahangmu yang membentuk wajahmu sendiri. Namun karena bentuk wajah yang sudah tegas, kamu memiliki keuntungan lebih yakni bisa memilih model kacamata yang lebih besar. Kamu juga bisa memilih kacamata dengan bentuk bulat atau curved, seperti aviator.
Bentuk Wajah Bundar
Jika memiliki bentuk wajah bundar, pilihlah kacamata dengan frame yang lebih tegas agar wajahmu lebih tajam. Hindari menggunakan kacamata dengan frame yang bundar atau kecil, pilihlah jenis kacamata yang lebih kotak dan bold. Pilih kacamata yang lebih lebar dari wajahmu, misalnya model wayfarer.
Bentuk Wajah Oval
Ini dia bentuk wajah yang paling beruntung, kamu bisa memilih kacamata jenis apapun karena bentuk wajahmu yang bisa dibilang fleksibel. Kamu bisa menggunakan kacamata dengan frame bundar, kotak, ukuran besar, kecil, apapun itu!
Bentuk Wajah Diamond
Biasanya bentuk wajah ini ditandai dengan dagu yang cukup panjang dan bagian tulang pipi ke tulang pipi lebih lebar. Untuk jenis wajah ini, pilihlah jenis kacamata retro. Pilihlah kacamata dengan frame oval agar bagian bawah wajahmu tidak terlalu terlihat terlalu panjang. Kamu bisa memilih bentuk kacamata dengan frame cat style/vintage.
Bentuk Wajah Segitiga
Sama seperti diamond, bentuk wajah ini memiliki bagian rahang yang sangat tegas namun dengan bagian kening yang lebih kecil. Maka dari itu, pilihlah kacamata dengan frame seperti cat eye atau wayfarer saja untuk menarik bagian atas wajahmu.
Bentuk Wajah Hati
Bentuk wajah ini juga cukup unik, yakni dagu yang kecil namun kening yang lebih lebar. Kacamata hitam pria yang cocok untuk jenis wajah ini adalah dengan frame yang bundar atau tipis. Hindari menggunakan kacamata dengan frame tebal seperti wayfarer.
Setelah mengetahui bentuk-bentuk wajah dan kacamata hitam pria yang cocok dengan wajahmu, ada beberapa hal tambahan yang juga perlu kamu pahami.
Misalnya jangan terbatas pada kacamata hitam pria dengan model yang monoton saja, kamu juga bisa memilih warna-warna cerah dan dinamis untuk momen tertentu. Perhatikan juga bentuk rambut, karena ternyata bentuk rambut dapat berpengaruh pada bentuk wajah. Rambut yang lebih pendek dapat lebih mengekspos wajah, sedangkan yang lebih panjang dapat meminimalisir bentuk wajah yang lebih tegas.
Aviator
Model kacamata fashion pria yang pertama adalah aviator. Jenis kacamata ini cocok untuk kamu yang memiliki rahang lebih tegas. Karena lensanya yang agak membulat dan besar, biasanya kacamata satu ini digunakan untuk memberikan sedikit lengkungan. Maka dari itu, hindari kacamata hitam pria model ini bagi kamu yang memang sudah memiliki bentuk wajah yang bulat.
Pada dasarnya, jika memang kamu juga memiliki tulang pipi yang tinggi, sebenarnya kamu dapat menggunakan kacamata jenis apapun. Tidak ada masalah apakah harus memilih aviator maupun wayfarer.
Kacamata yang juga sering dipakai sebagai kacamata pantai ini pertama kali dipopulerkan oleh film Top Gun, dengan karakter pilotnya yang suka berkelahi.
Film yang diperankan oleh Tom Cruise ini berhasil menonjolkan jenis wajah dan rahang Tom Cruise yang tegas, dan terlihat cocok dengan kacamata aviator. Kelebihan utama dari kacamata aviator adalah karena ukuran frame-nya yang variatif. Jika kamu memiliki wajah yang lebih lebar, kamu bisa memilih kaca yang ukurannya lebih besar lagi.
Selain itu, jika digunakan ketika naik motor, kacamata jenis aviator lebih dapat menutupi bagian mata lebih banyak dibandingkan jenis kacamata wayfarer.
Jika ingin menyimak kisah dibalik kacamata fashion pria jenis aviator, sebenarnya kacamata ini pertama kali didesain untuk para pilot pada Perang Dunia II.
Fungsinya adalah untuk melindungi para pilot dari paparan matahari ketika sedang berbeda di ketinggian. Jadi bisa dibilang model kacamata fashion pria satu ini cenderung vintage. Namun begitu, kacamata aviator tidak pernah ada matinya. Jenis aviator selalu mendapatkan inovasi-inovasi sebagai model kacamata terbaru, semakin ke sini sudah banyak variasi yang diciptakan, misalnya ukuran kaca yang besar, warna-warni lensa, jenis lensa depan yang memantulkan wajah lawan bicara, lensa dengan warna gradien, dsb.
Oh ya, untuk memadukan kacamata pantai satu ini, cobalah padukan juga dengan jaket kulit dan jeans. Namun, jika ingin dipakai ke pantai bisa saja. Pilihlah kaos yang santai, dan gunakan kacamata aviator untuk melindungimu dari paparan sinar matahari.
Wayfarer Sunglasses
Berbeda dengan kacamata model wayfarer, jenis kacamata pantai ini cocok digunakan bagi kamu yang bentuk tulang pipinya tidak terlalu tinggi, sebab dengan kacamata aviator wajahmu bisa semakin turun dan tidak bisa disanggah dengan lensa aviator.
Untuk lebih sederhananya, kaca mata hitam pria ini cocok untuk kamu yang memiliki bentuk wajah lebih lonjong, oval, atau bulat, yang tidak memiliki bentuk rahang tegas seperti wajah kotak. Bentuk frame yang kotak tentunya dapat memberikan aksen pada wajah agar lebih tajam. Bentuk kacamata ini sendiri sudah diklaim hak ciptanya oleh merk kacamata Rayban.
Model kacamata Rayban ini pertama kali didesain pada 1952, dari awal diluncurkan kacamata ini memang sudah menggunakan bahan plastik untuk kerangkanya.
Pada saat pertama kali dikenalkan ke publik, produk ini dikenal sebagai model kacamata terbaru. Bagaimana tidak, kala itu hampir semua kacamata menggunakan frame berbahan metal, lalu tiba-tiba merk kacamata Rayban hadir dengan model kacamata terbaru berbahan plastik.
Tentunya gebrakan ini membuat jenis kacamata wayfarer sangat populer kala itu, meskipun begitu jenis ini sempat menurun secara drastis pada tahun 1970-an dan baru kembali populer pada pertengahan 1980-an dan terus menerus sampai sekarang.
Bentuk khas dari kacamata hitam satu ini tentunya adalah frame-nya yang kotak dan tebal. Tidak terbatas ada warna hitam saja, bahkan kacamata Rayban hadir dalam berbagai pilihan warna yang dinamis, yang membuatnya semakin menarik kalangan anak muda. Model wayfarer sendiri sebenarnya mengingatkan kita pada James Dean, aktor Hollywood tahun 1950-an yang sering tampil dengan gaya indie rock. (*)