Lelah Mengurus Rumah dan 2 Anak, Wanita Ini Tulis Surat untuk Suaminya: Aku Butuh Bantuan
seorang ibu dua anak menulis surat terbuka pada suaminya agar lebih perhatian lagi serta ikut membantunya mengurus rumah dan kedua anaknya.
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu dua anak menulis surat terbuka pada suaminya agar lebih perhatian lagi serta ikut membantunya mengurus rumah dan kedua anaknya.
Celeste Erlach menulis surat yang kemudian diviralkan oleh laman Facebook Breastfeeding Mama Talk.
Suratnya dimulai dengan kalimat “Dear Husband, I. Need. More. Help.” (Suamiku, aku butuh bantuan).
Celeste yang memiliki seorang bayi dan seorang balita mengungkapkan:
"Semalam pasti berat untukmu.
Aku memintamu menjaga anak-anak agar aku bisa tidur lebih awal.
Tapi si bayi terus menangis.
Aku bisa mendengar suara tangisannya dari atas.
Aku galau apakah aku harus turun ke bawah dan menenangkanmu, atau aku tutup saja pintu kamar agar aku bisa lanjut tidur.
Aku pilih opsi kedua.
Kau masuk ke kamar 20 menit kemudian, si bayi masih menangis.
Aku ingin berteriak padamu.
Aku ingin mengajakmu bertengkar setiap saat.
Aku sudah menjaga bayi seharian dari pagi sampai siang.
Sekarang aku harus bersama si bayi lagi untuk mendiamkannya sepanjang malam.
Hal yang harusnya kau lakukan adalah menjaganya beberapa jam saat malam agar aku bisa tidur.
Hanya tidur beberapa jam.
Apa permintaanku terlalu berlebihan?"
Celeste yang juga bekerja paruh waktu mengungkapkan bagaimana ia sangai butuh bantuan di rumah, ia juga butuh tidur dan butuh masukan untuk anak-anak.
Ia butuh waktu untuk diri sendiri, serta butuh apresiasi dari pasangannya.
Ibu asal Nevada ini melanjutkan:
"Tanggung jawabku adalah memberi makan keluarga, membersihkan rumah, menjaga anak-anak, bahkan saat aku pulang kerja.
Semakin aku memikirkannya, aku harus bilang 'aku butuh bantuan'.
Sebagian diriku merasa gagal karena meminta bantuan.
Padahal kau juga membantu.
Kau adalah ayah yang hebat yang melakukan hal-hal hebat dengan anak-anak.
Tapi aku manusia.
Aku kekurangan waktu tidur 5 jam, aku sangat lelah.
Aku membutuhkanmu."
Celeste memiliki daftar tugas yang jelas di pagi hari.
Ia lebih dulu mengurus balitanya di pagi hari kemudian bayinya.
Malam hari, ketika balitanya tidur, Celeste meminta bantuan suaminya untuk menjaga si bayi agar ia bisa tidur.
Di akhir pekan, Celeste butuh istirahat.
Celeste mengungkapkan:
"Terakhir, aku ingin kau bersyukur atas apa yang aku lakukan.
Aku ingin tahu bahwa kau sadar baju sudah dicuci dan makan malam sudah disiapkan.
Aku ingin kau menghargai bahwa aku menyusui sepanjang jam, memompanya saat jam kerja.
Aku berharap kau sadar bahwa aku tidak pernah memintamu diam di rumah dari acara-acara jaringan dan olahraga lainnya.
Sebagai ibu, diasumsikan aku terus di rumah dan selalu ada untuk merawat anak-anak.
Aku mengibarkan bendera putih, mengakui bahwa aku hanya manusia biasa.
Aku mengungkapkan bahwa betapa aku membutuhkanmu.
Jika aku terus sperti ini, aku mungkin akan remuk, dan hal itu pasti akan melukaimu, anak-anak, dan keluarga kita."
Celeste kemudian menutup suratnya dengan berkata, "Karena, akui saja, kau pasti membutuhkanku juga."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.