TRIBUNNEWS.COM - Rumah yang panas pastinya tidak akan memberi Anda kenyamanan.

Anda tidak akan betah tinggal berada di dalamnya.

Jika sudah begini, fungsi rumah sebagai tempat berlindung pun hilang.

Agar fungsi ini kembali, ini dia yang bisa Anda lakukan.

Pertama, pastikan bahwa arah hadap rumah menghadap selatan. Rumah yang menghadap tenggara akan diterpa matahari pagi lewat jendela-jendela kaca.

Meskipun pada dasarnya sinar matahari pagi baik untuk kesehatan, namun terasa mengganggu kenyamanan karena intensitasnya yang tinggi.

Lalu, sore hari ketika matahari condong ke barat, jendela kaca akan terpapar cahaya panas.

Walau matahari sudah tenggelam, udara panas seolah masih berputar-putar di dalam rumah.

Kedua, pilih material yang tahan meredam panas, contohnya bata merah. Materi yang terbuat dari tanah liat ini ternyata mampu menyerap panas dari luar.

Baca: Opick Sadar Poligaminya Pancing Hujatan

Atau, Anda bisa menambahkan pelapis antipanas pada genting atau dinding. Misal, dengan menggunakan cat antipanas merek Reflecto.

Ketiga, perhatikan bukaan. Ventilasi atau bukaan menjadi syarat wajib yang harus Anda penuhi di dalam sebuah rumah.

Tanpa ventilasi yang baik, rumah akan terasa panas. Idealnya, ventilasi hadir di setiap ruang di dalam rumah.

Keempat, perbanyak tanaman di sekitar rumah. Tanaman, khususnya pepohonan, dapat meredam hawa panas yang ada di rumah. Tanam tanaman khususnya di area barat rumah.

Selain menghijaukan, juga untuk meredam panas cahaya matahari. Anda bisa menanam pohon besar atau membuat tanaman rambat hingga menjulur ke atas.