Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kisah Polisi Menikah Tanpa Istri Berujung Bahagia, Pengantin Pria Tak Lagi Sendirian di Pelaminan

Di momen sakral itu, sang mempelai wanita harus ikut rangkaian tes seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Polisi Menikah Tanpa Istri Berujung Bahagia, Pengantin Pria Tak Lagi Sendirian di Pelaminan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Foto resepsi Briptu Andik Trianto dan Briptu Nova Chairul Jannah saat resepsi di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Sabtu (28/4/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Viralnya video pernikahan secara video call ternyata menyisakan cerita yang unik.

Tidak hanya kisah pernikahan tanpa kehadiran mempelai perempuan karena tugas, kisah cinta Briptu Nova Chairul Jannah dan Briptu Andik Trianto pun menarik untuk disimak.

Briptu Nova Chairul Jannah pun berbagi lisah asmaranya dengan pria yang resmi jadi suaminya.

"Perasaanya terharu banget, Sedih dan bangga aja," ungkapnya, Minggu (29/04/2018).

Ia pun mengungkapkan, sebenarnya perencanaan menikahnya sudah dirancang sejak 2017. Namun ternyata ada penugasan didekat hari H pernikahan.

"Udah dari 2017 perencanaanya, sekitar tanggal 17 April 2018 ada pemanggilan tes seleksi," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Walaupun begitu, ia pun bersyukur telah lolos dan sekarang melaksanakan rangkaian seleksi UNSAAT penugasan PBB di Cikeas.

"Alhamdulillah lolos, mohon doanya agar bisa diberangkatkan," terangnya.

Menurut Briptu Nova, pertemuanya dengan Briptu Andik terjadi pada sekitar tahun 2016.

Briptu Andik dan Briptu Nova CJ
Briptu Andik dan Briptu Nova CJ (Istimewa)

Pertemuan itu, kata dia, sewaktu dirinya hendak mengantar surat ke kediaman Dir Reskrimsus untuk ditandatangani.

Kemudian, ia bertemu dengan Briptu Andik Trianto di depan rumah sang Dir Reskrimsus.

Saat itu Andik bertugas sebagai driver Karo Ops.

"Nah sejak saat itu lah kami berkomunikasi secara intens, berkenalan, berpacaran hingga akhirnya menikah. Saya pacaran kurang lebih 2 tahunan. Hingga memutuskan untuk menikah," katanya.

Kini, Briptu Nova Chairul Jannah pun merasa beruntung memiliki suami seperti Briptu Andik Trianto yang dinilainya sangat pengertian.

"Saya merasa beruntung aja suami saya ini orangnya pengertian yang begitu mengerti tugas istrinya," pungkasnya.

Saksikan Live Streaming

Pernikahan Briptu Nova dan Briptu Andik.
Pernikahan Briptu Nova dan Briptu Andik. (Kolase Grid.ID)

Seorang polisi bintara berpangkat Briptu, Andik Trianto harus menjalani akad nikah seorang diri tanpa dihadiri mempelai wanitanya yakni Briptu Nova Chairul Jannah di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Sabtu (28/4/2018) pukul 10.00 WIB.

Di momen sakral itu, sang mempelai wanita harus ikut rangkaian tes seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police di Pusat Multi Fungsi Polri di Cikeas.

Seleksi yang harusnya berakhir pada 27 April diundur hingga 30 April.

Bersyukur, kendati tidak didampingi sang pujaan hati. Briptu Andik yang kesehariannya dinas di Biro Operasional (Ro Ops) Polda Kalbar mantap dan berhasil ucapkan ijab kabul pada kesempatan pertama di depan penghulu, keluarganya dan keluarga mempelai wanita.

Di jarak dan ruang berbeda, Briptu Nova hanya bisa menyaksikan calon imamnya berucap ijab dengan menggunakan live streaming aplikasi chatting dari smartphone.

Dari video yang viral di jagat dunia maya, tampak guratan keharuan dan kesedihan di wajah polisi wanita yang berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalbar ini.

Saat ditemui, Briptu Andik Trianto mengaku tidak menyangka prosesi akad pernikahan dirinya dan Briptu Nova bakal jadi pusat perbincangan di media sosial dan dunia nyata.

“Saya tidak menyangka acara pernikahan kami yang cukup sederhana, tapi hebohnya sangat luar biasa,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak di kediaman orangtua Briptu Nova, Jalan Parit Haji Husin I, Gang Keluarga Nomor 14, Kota Pontianak, Minggu (29/4/2018) siang.

Ia mengaku saat proses akad nikah, dirinya merasa sedih.

Tidak seperti pasangan menikah lazimnya, ia tidak bisa melihat sang istri yang sah usai ijab kabul berhasil ditunaikan.

“Pada saat akad melihat pasangan tidak berada di dekat saya rasanya sedih. Tapi begitu kembali ke ingatan, dia di sana sedang berjuang. Saya harus kuat. Dia berjuang di sana, saya berjuang di sini. Saya harus merelakan itu semua,” imbuhnya.

Sukses mengucap ijab kabul tak menjadikan pikiran akan sang istri hilang. Perasaan sedih kian membuncah ketika Andik berdiri dan duduk di atas kursi singgasana “raja dan ratu sehari” kedua mempelai saat resepsi pernikahan yang dijadwalkan pukul 15.00-20-00 WIB.

“Saya sedih, waktu resepsi itu saya berdiri di singgasana sendirian tanda didampingi istri saya,” terangnya.

Kendati sendirian, Andik tetap sabar menyalami para tamu undangan yang hadir saat resepsi. Setelah dua jam berlangsung, akhirnya saat-saat yang ditunggu tiba. Sang mempelai wanita hadir, seketika perasaan sedihnya berubah menjadi bahagia dan haru.

Tak perlu waktu lama, Andik bergegas menjemputnya di depan gedung acara pernikahan.

Nova terlihat cantik mengenakan busana pernikahan berwarna cokelat krem keemasan. Andik lantas menuntun Nova ke singgasana untuk menemaninya duduk bersama.

“Di saat itulah, saya baru merasa lengkap sebagai pengantin karena ada pengantin laki-laki dan perempuan. Saya terharu. Kami bersyukur resepsi berjalan lancar,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas