TRIBUNNEWS.COM - Gigi Bolt berusia 16 tahun dan hanya seorang siswa SMA saat ia tengah hamil anaknya yang kini berusia 22 tahun, Katherine.

Dilansir Tribunnews.com dari Elite Readers pada Rabu (9/5/2018), ia harus berjuang sendiri untuk membesarkan anaknya, namun ia tidak menyerah untuk hal tersebut dan juga melanjutkan pendidikannya.

Saat tidak ada yang bisa membantunya merawat sang anak, Bolt harus menghadiri perkuliahannya dengan membawa anaknya setiap saat.

Diketahui hal ini bukan sesuatu yang ideal untuk dirinya belajar di kampus.

Ia akhirnya lulus di tahun 2012 dan membuktikan bahwa ia bisa melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, terutama untuk orang-prang yang bekerja keras untuk mimpinya.

BACA: Terungkap! Bukan Paku atau Benda Berkarat yang Bisa Sebabkan Tetanus Mematikan, Tapi Ini . . . .

Namun Bolt tidak merasa puas dengan hanya mendapat gelar sarjana S1 saja.

Tapi bagaimana pun juga, ia harus menunda keinginannya melanjutkan pendidikan sampai anaknya lulus dari SMA.

Hingga akhirnya, Bolt mengambil pendidikan gelar master di Florida International University pada tahun 2015.

Bolt dan putrinya pun baru-baru ini lulus dan wisuda bersama.

Bolt menerima gelar master Administrasi Publik sementara Katherine mendapat gelar sarjana Ilmu Politik.

Untuk ibu dan anak ini, wisuda bersama adalah sesuatu yang pantas untuk dirayakan, terlebih Bolt tidak pernah berpikir hal ini bisa terjadi.

Karena untuk mendapatkan gelar itu, Bolt harus bekerja penuh waktu di pagi hari dan kuliah di kelas karyawan pada sore harinya.

Bahkan, wanita berusia 38 tahun ini hampir menyerah ketika ibunya meninggal dunia.

Syukurnya, hubungan antara Bolt dan anaknya semakin kuat untuk mencapai cita-cita mereka.

"Kami belajar bersama dan saling mendukung satu sama lainnya," kata Bolt.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)