Tanda-tanda dan Cara Atasi Rasa Kantuk Saat Mengemudi Jarak Jauh
Libur Lebaran sebentar lagi kelar. Yang mudik ke kampung halaman bakal kembali ke kota.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Libur Lebaran sebentar lagi kelar. Yang mudik ke kampung halaman bakal kembali ke kota.
Tentunya, agar perjalanan nyaman dan aman, persiapan menjadi hal yang utama.
Tak hanya menyiapkan kendaraan dan barang-barang bawaan, namun juga kesiapan fisik Anda selama perjalanan. Apalagi kalau Anda menggunakan kendaraan pribadi.
Anda butuh istirahat cukup apabila melewati perjalanan panjang yang memakan waktu lama. Bukan tak mungkin kantuk masih melanda ketika sedang berkendara.
Tidur adalah dorongan biologis yang kuat. Trik menurunkan jendela dan menaikkan volume radio sebetulnya tidak berfungsi.
Penting mengetahui apa yang harus dicari dan bagaimana menangani rasa kantuk untuk melindungi keselamatan semua orang di jalan.
Tidak selalu mudah untuk tahu apakah Anda mengalami kelelahan saat berkendara atau tidak. Berikut beberapa tandanya:
1. Kesulitan fokus, sering berkedip, atau kelopak mata yang berat
2. Melamun; mengembara, pikiran terputus dan tak fokus
3. Kesulitan mengingat jarak beberapa mil terakhir; tidak ada jalan keluar atau rambu lalu lintas
4. Menguap berulang kali atau menggosok mata
5. Kesulitan menjaga kepala tetap tegak
6. Merasa gelisah dan mudah tersinggung
Mengemudi adalah kegiatan kompleks yang melibatkan banyak keputusan. Karena itu penting agar tetap waspada di setiap detik yang lewat.
Bahkan jika Anda terjaga, otak tidak berfungsi optimal untuk menangani keputusan saat mengemudi. Studi menunjukkan kantuk berlebihan menurunkan penilaian dan meningkatkan pengambilan risiko.
Cara terbaik untuk memastikan pikiran dan tubuh agar mengemudi dengan optimal adalah istirahat selama 7-8 jam sebelum mengemudi. Metode lain di antaranya:
1. Tidur sebentar sebelum mengemudi
Tidur sebentar sebelum perjalanan dapat membantu 'menebus' tidur semalam yang singkat.
2. Tidur sebentar di pertengahan jalan
Jika Anda merasa mengantuk saat mengemudi, berhenti sejenak untuk tidur singkat selama 20 menit. Pastikan istirahat Anda berada di lokasi yang aman.
3. Mengemudi bergantian
Paling aman dan bisa menghemat waktu yaitu mengemudi dengan pasangan dalam perjalanan jauh. Bergantian setiap dua jam, sementara Dads bisa tidur siang jika memungkinkan.
4. Jangan terburu-buru
Lebih baik tiba di tempat tujuan lebih aman walaupun sedikit telat, daripada tepat waktu namun terburu-buru.
5. Jangan minum alkohol
Bahkan jumlah alkohol yang sangat sedikit akan meningkatkan rasa kantuk.
6. Jangan mengemudi antara tengah malam dan 6 pagi
Ini karena ritme biologis tubuh, dan waktu di mana rasa kantuk paling kuat.
7. Minum kafein
Kafein meningkatkan kewaspadaan, meskipun efek kafein ini akan hilang setelah beberapa jam.(*)
Berita ini sudah dimuat di Nakita.grid.Id dengan judul "Jangan Dipaksakan! Catat Tanda-tanda dan Cara Atasi Rasa Kantuk Saat Mengemudi Jarak Jauh"