Desainer Jember Curi Perhatian Melalui Koleksi Edgy Look Di Panggung JMFW
Gelaran pekan mode Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) pada hari pertama berlangsung sukses.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran pekan mode Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) pada hari pertama berlangsung sukses.
Sejumlah desainer internasional maupun dalam negeri telah menampilkan koleksi rancangan mereka dalam panggung modest week yang digelar di Main Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Salah satu koleksi yang menarik perhatian, justru merupakan rancangan dari desainer tanah air, Sofie.
Koleksi tersebut menampilkan sisi maskulin seorang wanita, yang tertuang dalam 10 look rancangan yang dipamerkan di panggung JMFW.
Keseluruhan koleksi yang ditampilkan Sofie terlihat sangat edgy, sisi ketegasan terlihat dalam tiap detail yang ia mainkan pada rancangannya kali ini.
"Karakternya lebih ke edgy, di sini saya cenderung ambil warna-warna itu yang gelap," ujar Sofie, saat ditemui usai menampilkan koleksi edgy-nya itu.
Terinspirasi dari gaya 'milenial' yang ia kombinasikan dengan gaya edgy, Sofie memang sukses memadukan dua hal yang menjadi inspirasinya itu.
Baca: Nuansa Merah Putih Pada Seragam Tim Indonesia di Asian Games 2018, Paduan Budaya dan Simbol Negara
Ia pun sengaja memilih warna yang memiliki tone gelap, untuk mempertegas detail look dalam rancangan yang menurutnya tidak memiliki tema itu.
"Sebenarnya koleksi ini nggak ada temanya ya, cuma kalau baju-baju saya ini terinspirasi dari gaya anak-anak milenial yang udah beranjak dewasa," jelas Sofie.
Terlihat dari rancangannya, Sofie memang tampak lebih fokus pada cuttingan dan penggunaan material dalam koleksi uniknya itu.
Seluruh look yang ia tampilkan menggunakan outer dan terkesan memiliki tone warna 'dingin'.
Terdapat penggunaan sejumlah detail yang terlihat menampakkan look yang rumit, seperti unfinished, assymetrical dan drapery detail.
Kendati terkesan rumit, namun Sofie ternyata menyiasati rancangannya dengan penggunaan bahan yang ringan dan tidak melapisi bahan tersebut, karena menyesuaikan dengan iklim di tanah air.
Baca: The Urban Fall, Brand Minimal Tampilkan Koleksi untuk Menyambut Hari Kemerdekaan
Foto: Salah satu dari 10 look dalam koleksi yang ditampilkan Desainer Sofie dalam panggung pekan mode Jakarta Modest Fashion Week (JMFW), yang digelar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Ia mengaku sengaja merancang outer tersebut untuk melengkapi tiap look yang ia tampilkan pada hari pertama gelaran JMFW.
"Ini kan semuanya pakai outer, sebenarnya outernya itu terkesan berat, tapi ini tidak dilapis jadi biar bisa dipakai sesuai dengan iklim kita di sini, iklim tropis, karena kalau outernya kesannya berat, dilapis lagi, nanti terkesannya panas," kata Sofie.
Jika melihat koleksi yang ditampilkan pria asal Jember, Jawa Timur itu, tampak mirip dengan signature style yang selalu dimunculkan Desainer modest wear Rani Hatta dalam tiap koleksinya.
Mulai dari penggunaan tone warna yang cenderung monochromatic untuk menampilkan kesan maskulin dan dingin, hingga penggunaan properti seperti topi dalam melengkapi penampilan koleksinya di atas runway.
Namun Sofie memiliki satu poin yang berbeda dari koleksi yang ditampilkan Rani Hatta.
Ia juga menggunakan material kain yang terlihat menyerupai lurik dalam koleksinya, "Sebenarnya itu bukan lurik, itu material yang motifnya seperti lurik, bisa aja sih sebenarnya lurik dibikin seperti itu,".
Keseluruhan look yang ditampilkan Sofie menggunakan material katun, wol, dan barbie crepe.
Signature pada koleksinya kali ini dimunculkan dalam penggunaan detail kerah yang lebih lebar dibandingkan kerah outer maupun blazer pada umumnya.
"Mainnya sih lebih di cutting yang nggak biasa, jadi modelnya sih sebenarnya sesuatu yang dilebihkan, contohnya kerah, dilebihkan lagi biar efeknya itu lebih unik aja," papar Sofie.
Koleksinya ditampilkan pada hari pertama gelaran pekan mode JMFW bersama sejumlah desainer maupun brand lainnya, yakni Araida dari Rusia, Modanisa dari Turki, Dilbar dari Kyrgystan, Andrianna Yariqa dari Singapura.
Kemudian Women of Haya dari Singapura, Zeina Ali dari Yordania.
Serta desainer dan brand lokal meliputi Nys.co featuring Hannie Hananto, Anggia Handmade, Sofie, Up2Date Plus by Irna Mutiara, dan Resti by Rizka Haristi.
Pagelaran JMFW sedianya akan dihelat di Gandaria City, Jakarta Selatan, selama 4 hari, yakni pada 26-29 Juli 2018.
Nantinya, akan ada banyak pula desainer ternama tanah air yang akan memamerkan koleksi mereka dalam panggung JMFW.
Beberapa diantaranya adalah Dian Pelangi, Etu by Restu Anggraini, Kami Idea, dan Khanaan Shamlan.
Sedangkan desainer maupun brand internasional yang turut berpartisipasi dalam JMFW diantaranya berasal dari Rusia, Yordania, Turki, Kyrgystan, Singapura, Kanada, Malaysia, Australia, Austria, Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), Jerman dan Oman.
Acara JMFW merupakan hasil kerjasama Modest Fashion Weeks Global, Think Fashion, Markamarie Creative, beberapa lembaga pemerintahan Indonesia dan Turki, serta sejumlah komunitas.
Bagi anda para pecinta modest fashion, acara pekan mode ini masih digelar di Gandaria City, hingga hari Minggu, 29 Juli mendatang.
Lets show your own style !