Sedang Bantu Orang Tua Bangun Rumah, Remaja 17 Tahun Dapat Kabar Menggembirakan, Usahanya Terbayar
Remaja bernama Cui Qingtao mendapatkan kabar bahagia saat sedang bekerja.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
![Sedang Bantu Orang Tua Bangun Rumah, Remaja 17 Tahun Dapat Kabar Menggembirakan, Usahanya Terbayar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cui-qingtao-mendapat-kabar-gembira-saat-membantu-kedua-orang-tuanya_20180727_150115.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Setiap kerja keras dan usaha pasti akan mendapatkan hasil terbaik.
Seperti yang terjadi pada remaja di Cina.
Dilansir Tribunnews dari Next Shark, Jumat (27/7/2018), remaja bernama Cui Qingtao mendapatkan kabar bahagia saat sedang bekerja.
BACA: Inggris Legalkan Produk Turunan Ganja untuk Kebutuhan Medis Klinis
![Cui Qingtao membantu orang tuanya membangun rumah.](https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/07/2-38.jpg)
Cui diketahui telah lulus dari bangku SMA dan tengah mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi.
Selama libur kelulusan, remaja berusia 17 tahun ini mengisi waktu luang membantu orang tuanya membangun sebuah rumah.
Saat Cui tengah mengaduk semen, ia menerima sebuah surat.
![Cui menerima surat pengumuman kelolosannya pada Minggu (22/7/2018).](https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/07/7-16.jpg)
Surat tersebut berisikan pengumuman dirinya lolos ke sebuah perguruan tinggi bergengsi di Cina.
Usaha Cui Qingtao ternyata tidak sia-sia.
Saat mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, Cui berhasil meraih skor sebanyak 669.
Ia berhasil masuk ke Peking University yang merupakan perguruan tinggi paling bergengsi di Cina.
![Ayah Cui bahagia mendengar kabar buah hatinya lolos ke Peking University.](https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/07/9-9.jpg)
Di Peking University, Cui mengambil program studi Jurnalistik dan Komunikasi.
Remaja yang bertempat tinggal di Qujing, Provinsi Yunnan ini menerima surat penerimaan dirinya di Peking University pada Minggu (22/7/2018).
Karena sang ayah tidak bisa membaca, ibu Cui pun membacakan surat dari Peking University tersebut.
![Cui membuka surat pengumuman bersama keluarganya.](https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/07/8-12.jpg)
Kabar lolosnya Cui Qingtao di Peking University tentu saja membuat kedua orang tuanya bahagia.
Terlebih kedua orang tua Cui tidak berkesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Selain membantu kedua orang tua nya membangun rumah, Cui juga bekerja di rumah benih untuk mendapatkan uang.
Setiap harinya Cui bangun pukul 03.00 untuk menyiram dan memberi pupuk tanaman di rumah benih.
![Cui membantu orang tuanya membangun rumah.](https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/07/1-34.jpg)
Menurut kedua orang tuanya, Cui adalah anak yang patuh dan berbakti.
Pemerintah memberikan subsidi pada Cui Qingtao sebanyak 40 ribu yuan (Rp 84,4 juta) untuk membantu membiayai studinya di Peking University.
Tak hanya itu, Cui juga mendapatkan pinjaman dari para tetangganya.
![Cui ingin mengubah desanya menjadi tempat lebih baik.](https://nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com/wp-content/uploads/2018/07/5-25.jpg)
"Kamu menuai apa yang kamu tanam. Sekarang aku akan meninggalkan desaku untuk melanjutkan sekolah, tapi aku akan kembali dan mengubah desaku menjadi lebih baik," kata Cui.
Cui akan memulai studinya di Peking University pada 30 Agustus 2018 mendatang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)