TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi kesehatan di Jinzhou, Provinsi Liaoning, Cina menuai pujian atas tindakannya.

Kejadian ini bermula saat mahasiswi bernama Ding Hui tengah menunggu kereta tujuan pulang ke rumahnya, Shenyang, pada 19 Juli 2018 lalu.

Ding diketahui merupakan mahasiswi dari Jinzhou Medical Univeristy.

Dilansir Tribunnews dari Next Shark, Ding mendengar pengumuman soal seorang pria lansia jatuh pingsan saat ia sedang menunggu kereta.

BACA: Shakira Sadar Penampilannya Berubah setelah Kemoterapi, Denada Tutup Kaca Kamar Mandi Pakai Koran

Ia pun bergegas menuju tempat pria lansia tersebut pingsan.

Pria bernama Cui Yonglong ini pingsan saat akan turun dari kereta.

Diketahui pria berusia 81 tahun ini tak sadarkan diri karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Tanpa menunggu lama, Ding Hui segera memberikan pertolongan pertama pada Cui.

Ia mempraktikkan CPR pada Cui dan memberikan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut.

Beruntung setelah sepuluh menit kemudian Cui Yonglong kembali sadar.

Meski begitu, Ding tak lantas pergi meninggalkan Cui.

Ia menemani Cui hingga petugas kesehatan datang membawanya ke rumah sakit.

Akibatnya, Ding Hui harus ketinggalan kereta.

Ding mengaku ia sama sekali tak menyesal harus ketinggalan kereta karena menolong Cui.

Bahkan ia menolak uang pemberian putra Cui sebesar 2.000 yuan (Rp 42 juta) sebagai ucapan terima kasih.

"Ini sudah kewajibanku sebagai petugas kesehatan," ujar Ding dalam sebuah wawancara.

Melihat kesigapan dan kebaikan Ding Hui, pihak stasiun mengirim surat sebagai bentuk penghargaan ke Jinzhou Medical Univeristy keesokan harinya, 20 Juli 2018.

Video Ding tengah berupaya memberikan pertolongan untuk Cui menjadi viral di internet.

Banyak netizen Cina memberikan pujian atas sikap Ding Hui yang dinilai sangat berjasa.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)