TRIBUNNEWS.COM - Liburan romantis wanita asal Southampton, Inggris ini gagal karena wajahnya membengkak setelah terpapar sinar matahari ekstrem.

Ketika Clare Jones merencanakan liburan ke Barbados, ia berharap mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.

Namun harapan itu sirna karena paparan sinar matahari yang parah membuat wajahnya membengkak.

Baca: Pria Ini Pasang Tato yang Didesain Sendiri Oleh Anaknya, Pamer pada Orang-orang dengan Rasa Bangga

Melansir The Sun, wanita 26 tahun ini mengalami reaksi sinar matahari parah setelah berada di luar ruangan selama satu hari penuh.

Setelah 6 jam berpanas-panasan bersama pasangannya, Sam Daniels, wajah Clare mulai membengkak dan terasa perih.

Awalnya, Clare mengira dirinya terkena alergi sun cream.

Namun dokter di pulau Carribean mendiagnosis Clare "keracunan matahari", bentuk parah dari terbakar sinar matahari yang mengakibatkan lepuh, bengkak, bahkan bisa meninggalkan bekas permanen.

Baca: Baru Saja Dibuka untuk Umum, Jembatan di Vietnam Ini Buat Pengunjung Terpukau dengan Desainnya

Resepsionis di tempat Clare menginap berkata bahwa suhu saat itu mencapai 30-32 C.

Clare pergi ke Barbados untuk merayakan ulang tahun kekasihnya.

Mereka pergi pada 26 Juni lalu untuk liburan selama 10 hari.

Baca: Meghan Markle Jadi Sasaran Bully karena Pakai Sandal, Fans Membela

Clare berkata:

"Aku baru menghabiskan sehari di luar ruangan dan wajahku langsung terbakar.

Di hari kedua sedikit melepuh dan aku tidur di malam hari, pagi harinya aku melihat wajahku sudah membengkak.

Aku tidak pernah mendengar istilah 'keracunan matahari' sebelumnya.

Aku sudah pakai sun cream tapi mungkin tidak cukup."

Clare kemudian diberi antihistamine dan steroid oleh dokter, tapi reaksi yang muncul baru berkurang setelah 4 hari.

"Rasanya tidak begitu sakit, tapi berat.

Aku tidak bisa melihat jelas karena mataku membengkak.

Tapi ada satu pesan penting, siapapun harus memakai sun cream jika berada di luar ruangan."

Sementara itu, seorang konsultan dermatologis dan juru bicara British Skin Foundation, berkata:

"Dilihat dari cerita dan foto-fotonya, Clare kemungkinan besar terbakar sinar matahari parah yang memicu pembengkakan di wajah sebagai akibat dari reaksi inflamasi."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)