Ingin Daging Kambing Empuk dan Lezat? Siapkan Rempah-rempah, Daun Pepaya atau Nanas
Jika diolah dengan tepat, daging kambing akan menjelma menjadi sajian yang sangat lezat. Nah, berikut ini Chef Jack Singodimejo (48), akan berbagi tip
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Jika diolah dengan tepat, daging kambing akan menjelma menjadi sajian yang sangat lezat.
Nah, berikut ini Chef Jack Singodimejo (48), akan berbagi tips jitu mengolah daging kambing menjadi aneka hidangan lezat.
Daging kambing sebaiknya tidak dicuci atau dibasahi, karena akan meningkatkan aroma prengus dan kontaminasi bakteri.
“Cukup gunakan kain kerap yang bisa menyerap cairan,” sarannya.
Untuk mengempukkan daging kambing ada beberapa cara yang bisa digunakan.
Di antaranya menggunakan daun pepaya, buah nanas, rempah-rempah, soda atau menggunakan proses aging.
Dengan daun pepaya, cukup bungkus daging dan simpan selama 1 jam.
Bila dengan nanas muda, parut buah nanas dan lumuri ke seluruh daging, diamkan selama 3 menit.
Selain itu, bisa juga dengan menaburi daging kambing dengan soda bubuk (baking powder), atau dengan merendamnya di dalam soda.
Baik menggunakan soda bubuk maupun soda, hanya memerlukan waktu 3 menit, setelah itu bersihkan daging dengan kuas dan lap bersih.
Pala, jahe, lengkuas, daun salam, serai, daun jeruk dan bawang putih dihaluskan dan digunakan untuk merendam daging selama 1 jam.
Selain itu, bisa juga mengkombinasikan kapulaga, kayu manis, cengkih, daun salam dan daun jeruk, gunakan sebagai campuran saat merebus daging kambing.
Buang air rebusan, dan daging kambing siap diolah.
Tidak hanya berfungsi sebagai pengempuk daging kambing, aroma rempah-rempahnya yang kuat mampu menghilangkan aroma prengus kambing.
Baca: Sebentar Lagi Dapat Daging Kurban, Hindari Hal Ini Agar Aroma Prengus Kambing Hilang
Metode terakhir adalah proses aging yang dilakukan dengan cara menggantung daging.
Cara ini dilakukan agar memudahkan proses pemotongan dan tidak merusak tekstur daging.
Kambing yang sudah dipotong akan menyebabkan otot menegang dan membuat tekstur daging menjadi keras.
“Untuk melemaskannya kembali, gantung daging selama satu jam,” jelasnya.
Aroma jeroan kambing jauh lebih kuat ketimbang dagingnya.
Jadi, butuh penanganan khusus. Untuk menghilangkan aroma prengusnya, rebus jeroan kambing dengan rempah-rempah, hanya saja waktu yang dibutuhkan lebih lama dari daging kambing.
Setelah jeroan empuk, buang air rebusannya dan jeroan siap diolah dalam berbagai masakan.
Namun, jangan mengolah jeroan bercampur dengan daging.
“Nanti aroma jeroan akan mempengaruhi aroma daging kambing” ingatnya.
(RO/ SCI)