TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru produk pembersih luka yang praktis dan modern, tidak perih, tidak berwarna, dan tidak berbau yakni Hansaplast Spray Antiseptik di Ciputra Artpreuneur, Jakarta, Rabu (5/9/2018) kemarin.

Acara tersebut juga disertai bincang-bincang bersama Dr. Adisaputra Ramadhinara, dokter spesialis luka pertama dan satu-satunya di Indonesia, Tyna Kanna Mirdad, beauty and parenting influencer, dan Setiawan Saputra, Marketing Manager Hansaplast.

Dijelaskan, kandungan utama Hansaplast Spray Antiseptik adalah Polyhexamethylene Biguanide (PHMB), zat antiseptik yang banyak digunakan oleh para dokter karena efektif dalam mengatasi infeksi, tidak perih, tidak meninggalkan noda dan tidak berbau.

Baca: Terguling di Jurang Ubud Bali, 2 Turis Amerika Ditemukan Selamat Gara-gara Postingan di Facebook

Menurut Dr Adisaputra, anggapan bahwa obat pembersih luka yang semakin perih itu semakin bagus adalah sebuah mitos.

"Ada juga anggapan bahwa luka tidak boleh ditutup karena akan membuat luka tersebut lembab dan tidak bisa kering – ini juga adalah sebuah mitos. Faktanya, pada tahun 1962, telah dilakukan penelitian yang membuktikan bahwa pada keadaan lembab, proses penyembuhan luka bisa berlangsung lebih optimal, dan hal ini mengubah total paradigma yang keliru selama ini mengenai anggapan bahwa luka kering akan lebih cepat sembuh," katanya.

"Setelah dibersihkan luka perlu ditutup untuk menjaganya tidak terkena kuman dari luar, dan setiap kali mengganti plester, sebaiknya luka dibersihkan kembali terlebih dahulu,” sambungnya.

Hansaplast Spray Antiseptik tersedia dalam kemasan Spray 50 ml di gerai-gerai terkemuka dengan harga eceran yang dianjurkan Rp44.450.