Ingin Membentuk Anak Laki-Laki yang Mandiri dan Sukses? Perhatikan Hal-hal Ini
Anak laki-laki sering dianggap anak yang senang bermain pistol, sangat mudah cedera dan sangat aktif bergerak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Anak laki-laki sering dianggap anak yang senang bermain pistol, sangat mudah cedera dan sangat aktif bergerak.
Namun, ada beberapa hal yang mungkin Moms belum tahu dalam mendidik anak laki-laki.
Hal ini membuktikan tidak semua stereotip soal anak laki-laki itu benar lo, Moms.
Ada kalanya anak laki-laki juga manja dan butuh perhatian yang lebih dari Moms.
1.ASI lebih bermanfaat untuk anak laki-laki
Tahukah Moms bahwa ASI akan memberikan dorongan terhadap perkembangan otak anak laki-laki?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang diberi ASI selama 6 bulan atau lebih memiliki nilai akademik yang lebih tinggi.
Untuk itu, jangan sangka bahwa anak laki-laki juga masih membutuhkan ASI meski sudah menginjak usia 1 hingga 2 tahun.
2. Telinga anak laki-laki kurang sensitif
Ketika anak tidak mendengarkan Moms bukan berarti anak laki-laki adalah sosok yang pembangkang.
Anak laki-laki memang memiliki pendengaran kurang sensitif dibandingkan dengan anak perempuan.
Anak laki-laki kurang memahami pola bicara sehingga tidak mudah mendengar apa yang orang katakan.
Gabungkan sentuhan jika berbicara dengan anak laki-laki agar si kecil memahami apa yang Moms maksud.
3.Ada manfaat ketika anak laki-laki bermain pistol-pistolan
Anak laki-laki memang senang bermain mainan yang berhubungan dengan senjata serta fisik.
Ternyata, hal ini merupakan cara anak laki-laki mengeskplorasi bagaimana hubungan dengan sesama dan membantu anak memahami mana yang benar dan salah.
Untuk itu, jangan larang anak laki-laki untuk bermain ini.
Moms justru perlu menjelaskan padanya bahwa senjata tersebut tidak boleh digunakan untuk mengancam orang lain.
4. Anak laki-laki lebih berani sehingga lebih sering cedera
Anak laki-laki memang terkenal lebih kasar dan fisik.
Anak perempuan cenderung meremehkan kemampuan fisik mereka dan takut untuk melakukan berbagai hal.
Sebaliknya, anak laki-laki justru melebih-lebihkan kemampuan mereka dan sangat suka dengan tantangan.
Maka jangan heran jika anak laki-laki lebih mudah cedera.
Moms pun perlu memberinya perlindungan agar tidak mudah cedera.
5.Anak laki-laki suka dipeluk
Siapa sangka kalau mendidik anak laki-laki bisa dengan lebih sering memeluknya.
Aktivitas fisik laki-laki membuat anak laki-laki cenderung menunjukkan perasaaan mereka melalui sentuhan.
Jangan pernah khawatir jika memeluk dan menciumnya berarti anak laki-laki terlalu kekanak-kanakan atau terlalu menjadi wanita.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang tidak punya koneksi dengan ibu yang kuat sangat mungkin menjadi anak yang pemurung.
(Gisela Niken/Nakita)