Tidak Harus Seksi, Pramugari Juga Bisa Tampil Tertutup, Maskapai Ini Buktinya
Bagaimana dengan seragam yang biasa dikenakan oleh awak kabin pesawat, khususnya para pramugari?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TURKI - Setiap busana yang kita kenakan tentunya memiliki makna tersendiri, bukan hanya karena ingin menunjukkan keindahan semata namun juga mengikuti tatanan tertentu.
Lalu bagaimana dengan seragam yang biasa dikenakan oleh awak kabin pesawat, khususnya para pramugari?
Ya, para wanita yang siap melayani kebutuhan para penumpang saat berada di dalam pesawat itu memang biasanya berpenampilan cantik, menarik, bahkan ada pula yang cenderung menunjukkan sisi sensualitasnya.
Saat ini memang ramai pemberitaan mengenai jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang membuat publik bertanya 'bagaimana para pramugari pesawat itu menghadapi momen fatal, namun memakai pakaian yang membuat mereka sulit bergerak.
'Apakah busana feminin yang biasa dikenakan oleh pramugari layak dipakai dalam kondisi darurat seperti itu?'.
Tribunnews tidak akan mencoba membandingkan antara busana pramugari maskapai satu dengan lainnya.
Namun mencoba membedah desain busana pramugari dari maskapai yang berada di negara perbatasan antara Eropa dan Timur Tengah, yakni Turki.
Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan
Turkish Airlines baru-baru ini mempublikasikan rancangan terbarunya untuk busana khusus pramugarinya.
Menariknya, koleksi tersebut terlihat elegan meskipun memiliki cuttingan agak longgar, tidak tampak kesan sensual dalam rancangan terbaru kali ini.
Dikutip dari laman www.paddleyourownkanoo.com, Jumat (2/11/2018), busana tersebut memiliki warna dark red yang turut dipadukan pula dengan dark grey.
Rancangan untuk pramugari Turkish Airlines ini terkesan sangat sopan, dengan menampilkan beberapa look.
Slim fit midi dress, blazer, coat, cullotes pants, dan midi skirt menjadi koleksi terbaru untuk pramugari maskapai ini.
Tidak lupa untuk bagian kepala, mereka juga menggunakan hat, sedangkan untuk bagian leher, koleksi ini ditambahkan aksesoris shawl sebagai pemanis penampilan.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Untuk menutup bagian kaki, pramugari Turkish Airlines mengenakan stocking berwarna gelap, kendati demikian, kaidah keindahan busana itu tampaknya tidak berkurang sedikitpun.
Rancangan terbaru untuk seragam pramugari Turkish Ailrines ini memang mengingatkan pada Ettore Bilotta yang merancang seragam Alitalia.
Ettore memulai debutnya pada 2016 lalu yang dibiayai oleh mitra ekuitas Etihad Airways.
Penggunaan warna, pattern, dan panjang lengan busana tampak sangat akrab karena umum dikenakan oleh banyak pramugari maskapai di dunia.
Ettore pun mengatakan hal yang menginspirasi dirinya saat membuat rancangan seragam baru Turkish Airlines itu adalah kota Istanbul.
"Ketika saya mulai merancang untuk Turkish Airlines, hal pertama yang mengilhami saya adalah Istanbul, kota ini telah menjadi tempat meleburnya seni dan peradaban selama berabad-abad, dan memiliki kekayaan langka sebagai warisan umum dari banyak budaya pertemuan antara Barat dan Timur," kata Ettore terkait rancangan terbarunya itu.
"Saya ingin membawa unsur-unsur dari kaligrafi dan mosaik tradisional bersama dengan interpretasi baru motif Turki, yang menekankan garis modern, menjadi ikatan yang mencerminkan sisi kontras,".
Sebelumnya maskapai ini dikecam lantaran proposal seragam kontroversial yang dirancang oleh Desainer Turki Dilek Hanif.
Namun rancangan kali ini dinilai sangat berhasil menampilkan 'pertemuan budaya Barat dan Timur' ala Turki,
Ini adalah salah satu tampilan busana menarik para pramugari Turkish Airline, dan menjadi bukti bahwa menjadi seorang pramugari tidak harus berpenampilan seksi, namun elegan dan berbudaya.