Fashion Division Kembali Cari Desainer Muda Untuk Diorbitkan ke Pusat Mode Dunia Paris
Fashion Division kembali mencari desainer muda untuk diorbitkan ke pusat mode dunia, Paris.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses mengadakan fashion show selama Paris Fashion Week 2019, startup fashion career centre asal Indonesia bernama Fashion Division kembali mencari desainer muda untuk diorbitkan ke pusat mode dunia, Paris.
Tak hanya dari Indonesia, desainer-desainer dari Asia juga menjadi incaran Fashion Division.
Tingginya antusias pelaku industri fashion di Paris membuat Fashion Division memburu lebih banyak desainer muda berbakat.
Karenanya, Fashion Division membuka pendaftaran untuk program FD Paris Fashion Show Fall/Winter 2020 yang akan diadakan pada 27 Februari 2019 di The Westin Hotel Paris.
Fashion Division berencana memboyong delapan belas desainer muda dari Indonesia dan Asia. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dari peserta fashion show tahun sebelumnya.
Pendiri Fashion Division, Wulan S Haryono mengatakan pihaknya ingin membantu para desainer muda Indonesia untuk bisa lebih dikenal oleh pelaku industri fashion Paris dan dunia.
"Antusiasme terhadap FD Paris Fashion Show kemarin membuktikan bahwa desainer Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkembang di sana. Oleh sebab itu, kami ingin kembali mengorbitkan desainer-desainer muda berbakat dari Indonesia dan Asia. Untuk pendaftaran FD Paris Fashion Show 2020, rencana akan kami tutup pada 30 November 2018,” ungkap Wulan S Haryono.
Sebelum memamerkan rancangannya di panggung catwalk FD Paris Fashion Show 2020, calon desainer harus melewati serangkaian seleksi dan kurasi oleh Haute Couture House Paris.
Originalitas, kesesuaian dengan tren terbaru, serta kualitas fabric dan jahitan menjadi beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Fashion Division berencana mengadakan tiga sesi show dalam satu hari. Setiap show akan menampilkan maksimal enam puluh koleksi, di mana satu desainer dapat membawa delapan sampai enam belas rancangan.
Pada FD Paris Fashion Show mendatang, Fashion Division menambahkan program showroom Privé di mana baju rancangan para desainer akan dipamerkan kepada calon pembeli selama satu minggu di Paris.
Selain itu, Fashion Division membuka akses bagi para desainer untuk menjalin business networking dengan brand ternama Eropa yang diadakan tepat setelah fashion show.
Langkanya kesempatan yang dihadirkan oleh Fashion Division sebagai satu-satunya startup Indonesia yang mengadakan show selama Paris Fashion Week membuatnya turut dilirik oleh desainer dari Thailand dan Amerika Serikat.
Sejauh ini sudah ada tiga desainer dari Indonesia, lima desainer dari Thailand, dan satu desainer dari California yang mendaftarkan diri untuk FD Paris Fashion Show 2020. Para desainer muda yang ingin mendaftar bisa mengakses situs fashiondivisionid.com atau email wulan.haryono@fashiondivisionid.com.
Membuka Akses Desainer Muda
Pada FD Paris Fashion Show Spring/Summer 2019 di Paris pada 28 September 2018 lalu, terdapat sekitar 400 media, blogger, dan brand ternama hadir, jauh melebihi target yang semula hanya 250 undangan.
Tamu undangan yang hadir di antaranya majalah fashion ternama dunia seperti Vogue, Bazaar, Marie Claire, L’officiel, dan Cosmopolitan serta brand dan departement store seperti Dior, Hugo, dan Printemps.
Sejumlah artis Hollywood dan influencer juga turut menghadiri FD Paris Fashion Show 2019, di antaranya Cody Longo, Kendra Erica, Bridjahting, Vincent Mc Doom, dll.
Lima desainer muda yang telah diorbitkan Fashion Division pada FD Paris Fashion Show sebelumnya adalah Amelia Novarienne Barus (24 tahun), Aurelia Joyann Trudy (18 tahun), Daniella Grace (23 tahun), Edrick Young (21 tahun), dan Grasheli Andhini (23 tahun).
Kelimanya menuai banyak pujian karena menampilkan konsep rancangan yang smart, elegant dan sophisticated. Sentuhan Indonesia seperti kain lurik serta aksesoris rotan pada rancangan Grasheli Andhini dan Daniella Grace juga menambah kekaguman audiens.
Pasca FD Paris Fashion Show 2018, para desainer mendapat banyak tawaran kerja sama dari dalam dan luar negeri. Busana Amelia Barus dan Edrick Young dikenakan oleh penyanyi Sheryl Sheinafia pada pembukaan serta penutupan Asian Para Games 2018.
Brand Dakada milik Amelia Barus juga dilirik oleh sejumlah artis Indonesia seperti Nia Ramadhani, Jennifer Bachdim, dan Kiki Siantar Huillet. Permintaan tak hanya datang dari dalam negeri, TRUDY, brand milik Joyann Trudy akan dikenakan oleh penyanyi asal Amerika Serikat bernama Kendra Erica. Joyann juga tengah mempersiapkan pemotretan busananya di Rusia.
Sementara itu, Daniella Grace dan Grasheli Andhini tengah berkolaborasi dengan sejumlah influencer dari Perancis dan Amerika Serikat, di antaranya Colombe Akiwacu dan Mascarada Paris.
Tentang Fashion Division
Fashion Division Indonesia yang dibawahi oleh PT. Yamina Pertama Indonesia adalah startup career centre di bidang fashion asal Indonesia pertama, yang baru berdiri pada 2015. Fashion Division Indonesia mendedikasikan diri untuk membantu para desainer muda melalui empat program utama yaitu, Study Abroad, Intern Abroad, FD Paris Fashion Show, dan Fashion & The City.
Program-program ini bertujuan untuk menyalurkan mahasiswa fashion untuk memperdalam ilmu ke sekolah fashion, menyalurkan mahasiswa fashion untuk magang di brand fashion ternama, membantu desainer busana mengenalkan rancangannya di Paris serta studi tur ke industri fashion show di Paris.
Meski masih berstatus startup, Fashion Division sudah bekerjasama dengan banyak brand fashion multinasional ternama seperti Hermes, Galleries Lafayette, Unkut, Favelas, Esmod & Premiere Vision Paris. Dalam dua tahun terakhir, Fashion Division sudah membantu 60 mahasiswa sekolah fashion dan perancang busana Indonesia untuk go international ke Paris.