TRIBUNNEWS.COM - Babymoon, atau berlibur saat hamil sedang trend. Bahkan, beberapa artis berlibur bersama pasangan di saat perut mulai membesar.

Berlibur memang menyenangkan, tapi jika dilakukan saat hamil mungkin ada beberapa pikiran sebelum Anda yakin untuk berangkat. Apalagi jika Anda hendak bepergian jarak jauh.

Laman Americanpregnancy.org memuat selama tidak ada komplikasi atau kasus tertentu saat kehamilan, Anda boleh saja traveling kapanpun.

Namun waktu paling ideal untuk bepergian di masa kehamilan ialah pada trimester kedua.

Saat itu Anda biasanya sudah tak lagi mual-mual hebat, juga lebih kuat dari masa awal kehamilan.

Jika Anda berlibur ke luar kota atau ke luar negeri yang mengharuskan naik pesawat, sebenarnya aman dilakukan.

Akan tetapi biasanya maskapai penerbangan memperbolehkan wanita hamil untuk menjadi penumpang saat menjalani masa kehamilan bulan ke-8.

The Royal College of Obstetricians and Gynaecologists merekomendasikan ibu hamil dengan kondisi kehamilan normal menghindari bepergian mulai minggu ke-27 masa kehamilan.

Sedangkan untuk ibu hamil yang memiliki masalah dengan kehamilannya, lebih baik tak bepergian sejak minggu ke-32 kehamilan. Supaya Anda tetap aman dan nyaman bepergian saat hamil ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

Simak 5 tips bepergian untuk ibu hamil ini.

1. Keamanan optimal

Jika Anda menggunakan transportasi darat seperti mobil, selalu gunakan sabuk pengaman.

Pastikan Anda menggunakan sabuk pengaman pinggang dan pundak. Dengan begitu Anda dan calon buah hati mendapatkan perlindungan terbaik.

Penting untuk memastikan sistem air bags kendaraan berfungsi dengan baik supaya Anda dan calon buah hati Anda aman saat situasi darurat.

2. Perhatikan laju dan gerak kendaraan

Bepergian dengan kendaraan umum bagi ibu hamil perlu berhati-hati. Lebih baik Anda tetap duduk sepanjang perjalanan. Sebab gerak kendaraan menyulitkan Anda untuk menjaga keseimbangan.

Jika memang harus berdiri untuk ke kamar kecil, pastikan Anda memiliki tempat berpegang yang stabil sepanjang perjalanan.

3. Beristirahat

Usahakan Anda tidak terlalu lama diam di dalam mobil, bus, atau kereta. Sebaiknya Anda membatasi waktu perjalanan maksimal 6 jam.

Jika lebih dari itu, berhentilah beberapa kali di rest area.

4. Membawa catatan medis

Penting bagi Anda yang bepergian jarak jauh untuk membawa informasi medis yang dibutuhkan. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dalam perjalanan.

Saat tiba di tempat tujuan pun bisa saja Anda butuh pemeriksaan dokter karena kejadian tertentu.

5. Pastikan kenyamanan

Kenyamanan pun penting saat Anda menggunakan moda transportasi. Gunakan pakaian longgar dan sepatu yang nyaman jika sedang dalam perjalanan.

Anda juga bisa membawa bantal favorit, camilan, dan memastikan kapan Moms bisa beristirahat.(*)