Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Memimpikan Seseorang di Masa Lalu dalam Tidur Anda? Ini Penjelasannya

Bagi banyak orang, mimpi dipercaya lebih dari sekadar bunga tidur. Mereka menyakini jika mimpi adalah bagian dari firasat akan suatu peristiwa.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Bagi banyak orang, mimpi dipercaya lebih dari sekadar bunga tidur. Mereka menyakini jika mimpi adalah bagian dari firasat akan suatu peristiwa.

Lalu, apa artinya saat kita memimpikan seseorang dari masa lalu atau teman kantor yang sehari-hari pun jarang berinteraksi? Apakah ini mimpi benar-benar menjadi cara akan terjadinya suatu hal?

Mimpi memang tidak bisa diprediksi. Namun, bahkan mimpi buruk pun bisa merupakan hasil dari sesuatu atau seseorang yang ada dalam kehidupan nyata.

Ini terjadi karena otak memproses emosi nyata dalam hidup kita sehingga menghasilkan dunia yang sepenuhnya baru. Bahkan, ngobrol singkat selama lima menit dengan orang asing, bisa saja orang itu hadir dalam mimpi kita.

Menurut pakar kesehatan tidur Alesandra Woolley, munculnya seseorang dalam mimpi kita bisa saja terjadi karena belakangan ini kita banyak menghabiskan waktu dengannya.

Tetapi, ini bisa juga terjadi karena ada interaksi yang bermakna dan kesan yang melekat.

"Mimpi adalah salah satu cara otak kita memproses emosi sehingga emosi apa pun yang terkait dengan hubungan atau koneksi individu dapat mengakibatkan mereka muncul dalam mimpi," katanya.

Berita Rekomendasi

LeslieBeth Wish, psikoterapis klinis berlisensi, mengatakan, kita juga bisa masuk ke mimpi orang lain meskipun belum melihat atau berbicara dengannya selama bertahun-tahun.

Ini bisa terjadi jika seseorang melihat kita atau foto yang mirip kita, berbicara dengan orang-orang yang mengenal kita, atau melihat karakter dalam buku atau film yang membuat mereka memikirkan kita.

"Dengan kata lain, hal semacam ini jarang terjadi secara kebetulan," kata Wish.

Semakin kita terlibat dalam kehidupan seseorang, semakin besar kemungkinan kita berada dalam mimpinya. Ini bukan berarti kita harus benar-benar dekat dengannya.

Mungkin kebetulan kita sering bertemu orang yang sama dengannya di kereta dalam perjalanan ke kantor. Meski tak pernah berkenalan dan ngobrol, tidak mustahil orang itu masuk dalam mimpi kita.

Jadi, meski seseorang membuat kesan sekecil apa pun, sesuatu tentang mereka yang memicu minat atau penasaran akan membuatnya muncul dalam mimpi.

Lalu, apa arti semua ini? Tergantung pada orang yang bermimpi tentang kita, dan hubungannya dengan kita. Tapi, itu juga bisa berakar pada bagaimana mereka ingin dikaitkan dengan kita.

Misalnya, ada seseorang di tempat kerja yang benar-benar mengagumi kita tetapi tidak mengenal kita dengan baik.

Seandainya kita mendapatkan pujian karena prestasi, menurut Woolley, bisa saja kita berada dalam mimpi orang itu karena ia ingin berteman dengan kita.

"Mimpi bisa menjadi simbol keinginan kita untuk bergaul dengan seseorang dan membawa kebanggan yang telah mereka kenali untuk diri kita sendiri," katanya.

Cemburu

Di sisi lain, seseorang bisa bermimpi menjadi musuh kita karena adanya rasa cemburu.

Ketika kita muncul dalam mimpi orang lain, misalnya pasangan atau orang yang tertarik pada kita, pengalaman emosional yang tinggi itu biasanya merupakan kekuatan pendorong yang membuat kita hadir dalam mimpi mereka.

"Biasanya, ada alasan yang lebih kuat mengapa kita muncul dalam mimpi seseorang, dan bukan orang lain," ucapnya.

Meski orang itu tak memiliki hubungan pribadi dengan diri kita, memiliki ketertarikan yang kuat, hanya mendengar nama kita saja atau melihat orang yang mirip dengan kita akan membuat ia memimpikan kita.

Tapi, bisa saja kita menjadi tokoh antagonis dalam mimpi orang lain. Terlepas dari itu, adalah hal yang luar biasa saat orang lain memimpikan kita.

Anggap itu sebagai pujian, jangan pernah tersinggung karena ini bukti jika kita adalah orang yang cukup berkesan dalam hidupnya.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Seseorang Bisa Hadir dalam Mimpi Kita?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas