Tips Menenangkan Bayi Menangis
Bayi menangis merupakan hal lumrah. Sebagai ibu sebagaiknya Anda harus tahu alasan mereka menangis supaya bisa menenangkannya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bayi menangis merupakan hal lumrah. Sebagai ibu sebagaiknya Anda harus tahu alasan mereka menangis supaya bisa menenangkannya.
Berikut ini ada 10 cara efektif menenangkan bayi menangis.
1. Cari tahu penyebab bayi menangis, apakah karena lapar, popoknya basah, digigit nyamuk, dan sebagainya.
2. Atasi sesuai dengan penyebabnya itu. Segera susui jika bayi menangis karena lapar atau segera ganti pokoknya bila karena mengompol, dan lainnya.
3. Kalau Anda sudah menangani tangisan si kecil sesuai dengan penyebabnya, tetapi ia masih tetap rewel namun bukan lantaran sakit, baiknya tenangkan diri dulu, ya.
Lakukan teknik sederhana ini, yakni menarik napas panjang. Cara ini efektif untuk menata kembali emosi Anda yang tegang akibat tangisan bayi yang “kencang”.
4. Selanjutnya, berikan pelukan pada si kecil atau lakukan kontak kulit ke kulit.
Bayi akan merasa jauh lebih aman jika ia merasakan dekapan dan sentuhan kulit atau pijatan ringan di tubuhnya.
Itulah mengapa, orangtua disarankan mempelajari teknik pijat bayi yang memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan tepat.
5. Anda juga dapat mengayun si kecil, bukan mengguncang.
6. Boleh juga Anda membisikkan senandung lembut di telinga si kecil.
7. Bisa juga dengan memperdengarkan suara monoton bernada rendah, seperti: bunyi penyedot debu, pengering rambut, atau mesin cuci. Suara-suara ini juga mampu menenangkan bayi.
8. Ciptakan suasana tenang, tidak berisik, dan bercahaya redup. Suasana ini juga membuat bayi lebih mudah berhenti menangis.
9. Suhu lingkungan yang hangat, sekitar 21 derajat celsius, efektif pula dalam menurunkan stres pada bayi.
10. Tidurkan bayi di atas dada Mama sambil mengusap lembut punggungnya.
Irama detak jantung Anda akan menurunkan stres bayi sehingga ia menjadi tenang. Ikatan Anda dengan si buah hati pun makin erat.
Agar cara-cara di atas efektif, Anda sebagaik ibu perlu mengenali jenis-jenis tangisan bayi dan artinya. Begitu pun dengan bahasa tubuhnya.(*)