Sebelum Temui Penghulu, Ini 6 Poin Keuangan yang Perlu Diperhatikan
Sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangan, banyak pasnagan yang kerap lupa memikirkan soal perencanaan keuangan setelah menikah.
Editor: Fajar Anjungroso
Dalam setiap hubungan, pasti ada yang menjadi penabung dan pihak lainnya akan menjadi pemboros.
Namun bukan berarti, hubungan tersebut akan hancur, asalkan keduanya bersedia melakukan komunikasi dan berkompromi. "Berati tidak ada rahasia keuangan, seperti menyembunyikan pembelian atau memiliki rekening tersembunyi.
Ini juga berarti Anda harus berpikiran terbuka dan fleksibel untuk memahami sudut pandang pasangan Anda dan tidak menganggap bahwa jalan Anda adalah satu-satunya cara," ujar CEO dan pendiri AskTheMoneyCoach.co Lynnette Khalfani-Cox.
4. Bagaimana riwayat kredit Anda?
Ada beberapa alasan mengapa menikah dengan seseorang yang memiliki riwayat kredit baik menjadi penting.
Pertama, kemungkinan Anda akan mulai menggabungkan kewajiban Anda setelah menikah, sehingga akan menjadi sangat baik ketika Anda mengungkapkan seluruh jumlah, biaya, dan jenis utang yang Anda miliki.
Hal lainnya yang penting adalah bagaimana pasangan Anda bereaksi atas berbagai macam utang yang Anda miliki, apakah dia menghargai atau justru cenderung tak peduli?
Utang pribadi dari kedua belah pihak tentu akan memengaruhi keuangan rumah tangga ke depannya. 5. Di mana keluarga Anda akan tinggal?
Terkait tempat tinggal dan uang muka, Anda harus memulai dengan berbicara serta berdiskusi soal perencanaan bersama.
Ketika anda memutuskan untuk menikah, Anda sudah ahrus memastikan di mana keluarga Anda akan tinggal serta apa saja yang Anda dan pasangan Anda inginkan untuk ada di dalam rumah (tentukan prioritas apa yang bisa dan tidak bisa ada di dalam rumah), lalu apa saja barang yang saat ini mampu Anda miliki.
Diskusi tersebut nantinya akan berujung pada kondisi pendapatan dan pengeluaran serta menentukan budget tempat tinggal yang bisa Anda bayar dengan nyaman setiap bulan dalam 15 tahun atau sampai 30 tahun ke depan.
Kemudian bagaimana proses pembayaran uang muka yang biasanya sebesar 20 persen dari harga rumah yang akan Anda tempati bersama keluarga.
6. Bagaimana membagi tanggung jawab keuangan?
Beberapa pasangan cenderung lebih suka untuk menggabungkan seluruh kuenagan mereka, beberapa yang lain lebh suka untuk memiliki rekening tersendiri untuk pengeluaran rumah tangga di mana kedua belah pihak berkontribusi sesuai dengan pendapatan secara proporsional serta memisahkan rekening pribadi untuk pengeluaran individu.
Lakukan yang terbaik untuk Anda juga sesuaikan dengan kebiasaan Anda menabung. Buatlah sebuah sistem.