Minyak dan air yang digunakan untuk mematangkan telur ceplok harus cukup, setidaknya bisa menutupi telur walau tidak banyak.

Tujuannya adalah agar telur bisa matang sempurna dengan media penghantar panas (minyak dan air) yang pas jumlahnya.

Telur juga jadi tidak mudah menempel ke wadahnya yang berupa panci atau wajan.

Untuk membuat telur ceplok biasa, Moms pasti familiar dengan caranya.

Pertama-tama, panaskan minyak di api sedang hingga betulan panas.

Lalu, pecahkan telur langsung di atas minyak. Biarkan bagian pinggir mengering dan balik.

Nah, agar kuning telurnya di tengah, inilah hal yang bisa kita lakukan.

Pertama-tama, perhatikan jumlah minyak terlebih dahulu.

Jangan terlalu banyak, namun juga jangan kekurangan.

Setelah minyak panas, pecahkan telur perlahan di atas minyak panas agar kuning telur letaknya di tengah.

Biarkan bagian pinggir menjadi cokelat. Angkat telur tanpa harus dibalik. Soalnya, jika dibalik telur justru bisa pecah.

Jika ingin membuat telur ceplok rebus alias poached egg, inilah caranya.

Tuang dahulu telur di dalam sendok sayur. Lalu, celup di air mendidih yang sudah diberi cuka.

Agar hasilnya sesuai yang kita harapkan, gunakanlah telur yang baru dan masih segar.