Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kebiasaan Menata Rambut Seperti Ini Bisa Mahkota Rontok dan Bikin Kepala Botak

Menata rambut baik yang menggunakan alat maupun yang tidak menggunakan alat dapat membuat rambut rusak dan bisa berujung pada kebotakan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kebiasaan Menata Rambut Seperti Ini Bisa Mahkota Rontok dan Bikin Kepala Botak
Ist
Ilustrasi rambut rontok 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menata rambut baik yang menggunakan alat maupun yang tidak menggunakan alat dapat membuat rambut rusak dan bisa berujung pada kebotakan.

Kalau dengan alat styling rambut rusak karena panas yang dipindahkan catokan ke rambut, kalau yang tanpa alat styling karena model tatanan rambut.

Dr. Gloria Novelita SpKK dari Skin&Co menyebutkan menyebutkan beberapa contoh styling yang bisa membuat kebotakan diantaranya selalu mengikat rambut di bagian itu-itu saja.

Kemudian menyasak rambut di bagian tertentu terus menerus, memakai ciput yang memberi tekanan pada rambut dibagian tersebut sehingga mudah rontok.

Baca: Rambut Rontok Berlebihan Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan

Dr. Gloria Novelita SpKK dari Skin&Co; di acara Ellips di kawasan Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Dr. Gloria Novelita SpKK dari Skin&Co; di acara Ellips di kawasan Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

“Di satu area patah, terus di styling, disasak, diikat, pakai ciput karena kekuatannya sudah berkurang lalu kita styling maka akar rambut akan mudah lepas,” ungkap dr. Gloria saat ditemui di acara Ellips, di Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Dr. Gloria pun menyarankan untuk mulai mengubah model tatanan rambut, misalnya tidak diikat ditengah diturunkan ke bagian kepala sedikit.

Berita Rekomendasi

Bagi yang berhijab mengubah model rambut ini perlu diperhatikan apalagi tekanan di rambut tidak ikatan rambut tapi juga penggunaan ciput.

“Terutama yang berhijab, jadi diubah-ubah modelnya, misalnya ikatan cepol disatu titik lama-lama temporal akan menipis ya kan,” tutur dr. Gloria.

Sementara itu, untuk perempuan biasanya bagian-bagian yang rawan rontok di bagian pelipis dan bagian ubun-ubun kepala.

“Perempuan akan mengalami kebotakan dimulai dari daerah pelipis kemudian di daerah-daerah bagian tengah kepala-kepala ubun bisa berlanjut ke botak,” pungkas dr. Gloria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas