Puasa Syawal: Ini Bacaan Niat Puasa, Tata Cara, Ketentuan, dan Keutamaan
Memasuki hari keempat bulan Syawal 1440 H, tersisa waktu 25 hari untuk melakukan puasa Syawal. Berikut niat, tata cara, ketentuan dan keutamaannya!
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Daryono
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Baca: Apakah Boleh Menggabungkan Puasa Syawal dan Bayar Utang Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya!
Baca: Berikut Ketentuan, Waktu dan Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Artinya
Tata Cara Melakukan Puasa Syawal
Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:
1. Melafalkan niat
Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.